Standing banner adalah media promosi berbentuk cetakan yang dirancang agar bisa berdiri sendiri secara vertikal. Banner ini sering digunakan dalam berbagai acara untuk menyampaikan informasi, menarik perhatian calon pelanggan, atau memperkuat branding suatu bisnis. Dengan desain yang menarik dan posisi yang strategis, standing banner bisa menjadi alat pemasaran yang efektif, baik dalam skala kecil maupun besar.
Standing banner tersedia dalam berbagai jenis dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis standing banner yang umum digunakan dalam dunia promosi. Simak selengkapnya sampai tuntas, ya!
1. X-Banner

X-Banner adalah salah satu jenis standing banner yang memiliki rangka berbentuk huruf “X” di bagian belakangnya. Rangka ini menyangga banner pada empat sudut sehingga membentuk tampilan yang tegak. Jenis banner ini terkenal karena bobotnya yang ringan, pemasangannya yang mudah, serta harganya yang terjangkau.
Banner ini biasanya digunakan dalam acara-acara indoor seperti seminar, pameran, dan promosi di toko atau mall. Karena sifatnya yang mudah dipindahkan dan diganti cetakannya, X-Banner sering digunakan untuk promosi jangka pendek yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
Kelebihan dari X-banner antara lain adalah:
- Ringan dan mudah dibawa
- Harga terjangkau
- Mudah diganti cetakannya.
Terlepas dari berbagai kelebihannya, standing banner ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan yakni:
- Kurang stabil saat terkena angin
- Ukurannya terbatas
Standing banner jenis X-banner bisa dicetak dengan kisaran harga Rp100.000 – Rp300.000.
Baca juga: 6 Ukuran Banner dan Penggunaannya, Marketer Perlu Tahu
2. Roll Up Banner

Roll up banner adalah standing banner yang memiliki mekanisme gulung di bagian bawahnya. Ketika tidak digunakan, banner ini bisa digulung masuk ke dalam casing aluminium sehingga lebih mudah disimpan dan dibawa. Kepraktisan ini menjadikannya pilihan populer bagi banyak bisnis yang sering mengikuti pameran atau seminar.
Jenis banner ini biasanya digunakan di area indoor seperti seminar, event perusahaan, atau di dalam toko. Desainnya yang elegan dan kemampuannya untuk berdiri tegak tanpa memerlukan banyak ruang menjadikannya solusi promosi yang profesional dan modern. Kelebihannya antara lain adalah:
- Praktis dan mudah disimpan
- Desain lebih elegan dan profesional
- Lebih tahan lama dibandingkan X-Banner.
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Harganya lebih mahal dibandingkan X-Banner
- Tidak cocok untuk area berangin seperti penggunaan outdoor.
Anda bisa mendapatkannya dengan harga antara Rp250.000 – Rp700.000.
Baca juga: 6 Ukuran Roll Up Banner, Ketahui Agar Tak Salah Pilih
3. L-Banner

Seperti namanya, L-banner memiliki struktur penyangga berbentuk huruf “L” yang menyangga banner dari atas dan bawah, menciptakan tampilan yang lebih rapi dan minimalis. Rangka ini membuatnya lebih stabil dibandingkan X-Banner, tetapi tetap mudah dipasang dan dibongkar.
L-banner sering digunakan dalam acara indoor seperti pameran, peluncuran produk, atau dekorasi promosi di dalam toko. Karena desainnya yang simpel namun profesional, L-Banner cocok untuk penggunaan jangka panjang. Kelebihan L-banner yang perlu Anda ketahui antara lain adalah:
- Lebih stabil dibandingkan X-Banner
- Desain lebih simpel dan rapi
- Mudah dipasang dan dibongkar.
Kekurangan L-banner yang perlu dipertimbangkan adalah:
- Kurang fleksibel untuk outdoor
- Tidak setahan roll up banner dalam hal ketahanan bahan
Kisaran harga untuk pembuatan L-banner adalah Rp200.000 – Rp500.000
4. Tripod Banner

Tripod banner memiliki tiga kaki penyangga yang memberikan keseimbangan lebih baik dibandingkan X-Banner. Struktur tripod ini memungkinkan banner untuk berdiri lebih stabil dan dapat menyesuaikan tinggi sesuai kebutuhan.
Jenis banner ini banyak digunakan dalam pameran, toko retail, atau acara seminar yang memerlukan media promosi yang lebih kokoh. Karena lebih stabil, tripod banner bisa digunakan dalam area semi-outdoor dengan kondisi angin ringan. Kelebihan tripod banner adalah:
- Konstruksi lebih stabil dibandingkan X-Banner
- Bisa menyesuaikan tinggi banner.
Sedangkan kekurangannya adalah:
- Lebih sulit dipasang dibandingkan X-banner
- Tidak sepraktis roll up banner dalam hal penyimpanan.
Harga banner ini berkisar antara Rp150.000 sampai Rp400.000.
5. Backdrop Banner

Backdrop banner adalah banner berukuran besar yang sering digunakan sebagai latar belakang dalam acara resmi. Ukurannya yang besar membuatnya ideal untuk pameran, seminar, konferensi, atau konser.
Jenis banner ini digunakan untuk memberikan branding maksimal dalam suatu acara. Dengan desain yang mencolok dan ukuran yang luas, backdrop banner sering digunakan dalam sesi foto atau sebagai media utama dalam event besar. Kelebihannya antara lain:
- Ukurannya besar, cocok untuk promosi maksimal
- Bisa digunakan sebagai latar belakang acara.
Sedangkan kekurangannya mencakup:
- Harga lebih mahal
- Tidak praktis untuk dipindah-pindah
Harga backdrop banner di pasaran berkisar antara Rp1.000.000 – Rp5.000.000.
6. Hanging Banner

Hanging banner adalah jenis banner yang digantung di langit-langit atau dinding menggunakan tali atau frame khusus. Banner ini sering digunakan di pusat perbelanjaan, pameran besar, atau area yang memiliki keterbatasan ruang di lantai.
Karena posisinya yang menggantung, hanging banner bisa menarik perhatian dari kejauhan dan tidak menghalangi pergerakan orang di bawahnya. Ini menjadikannya solusi yang efektif untuk branding tanpa mengganggu tata letak ruang. Kelebihan hanging banner antara lain:
- Tidak memakan tempat di lantai
- Bisa terlihat dari kejauhan.
Terlepas dari berbagai kelebihannya, banner ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti:
- Pemasangan lebih sulit dibandingkan banner berdiri
- Tidak bisa dipindahkan dengan mudah
Harganya di pasara berkisar antara Rp300.000 – Rp1.000.000.
7. Spider Banner
Spider banner memiliki desain mirip dengan X-banner, tetapi dengan tambahan kaki penyangga ekstra untuk memberikan stabilitas lebih baik. Karena lebih kokoh, banner ini lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang lebih menantang.
Spider banner sering digunakan dalam event outdoor atau promosi yang membutuhkan media berdiri yang lebih kuat. Bentuknya yang fleksibel juga memungkinkan pergantian cetakan dengan mudah. Kelebihannya termasuk:
- Lebih kuat dan tahan lama
- Desain fleksibel dan mudah diganti cetakannya.
Semetara itu, kekurangannya adalah:
- Lebih mahal dibandingkan X-Banner
- Tidak sepraktis roll up banner dalam penyimpanan.
Harga pembuatan jenis banner ini berkisar antara Rp200.000 – Rp600.000.
8. T-Banner
T-Banner memiliki struktur berbentuk huruf “T” dengan dua sisi banner yang bisa dilihat dari dua arah. Desain ini sangat efektif untuk memaksimalkan visibilitas dalam ruang dengan lalu lintas tinggi.
Biasanya, T-Banner digunakan di pusat perbelanjaan, lobi hotel, atau area publik yang membutuhkan media promosi dengan daya tarik dua arah. Kelebihannya mencakup:
- Bisa dilihat dari dua sisi
- Stabil dan tidak mudah roboh.
Sedangkan kekurangannya yang juga perlu dipertimbangkan adalah:
- Lebih berat dibandingkan standing banner lain
- Tidak cocok untuk ruang sempit.
Harga banner ini di pasaran antara Rp400.000 – Rp1.000.000.
9. Cafe Barrier Banner

Cafe barrier banner adalah banner yang dipasang di area outdoor kafe atau restoran untuk membatasi area pelanggan sekaligus sebagai media branding. Banner ini memberikan kesan eksklusif dan profesional bagi bisnis yang menggunakannya.
Banner ini sering ditemukan di area outdoor restoran, food court, atau acara festival yang membutuhkan pembatas sekaligus media promosi. Kelebihan banner ini antara lain:
- Memberikan branding yang menarik
- Bisa digunakan sebagai pembatas area.
Kekurangannya termasuk:
- Lebih mahal dibandingkan banner biasa
- Membutuhkan ruang yang cukup besar.
Harga banner ini berkisar antara Rp1.500.000 – Rp5.000.000.
10. A-Frame Banner

A-frame banner memiliki dua sisi cetakan yang membuatnya terlihat dari dua arah. Bentuknya seperti huruf “A” dengan rangka yang kokoh, sehingga cocok untuk penggunaan outdoor.
Banner ini sering digunakan dalam acara olahraga, promosi di pinggir jalan, atau pameran yang membutuhkan media promosi fleksibel dan mudah dipindahkan. Kelebihan A-frame banner yang perlu Anda ketahui antara lain adalah:
- Bisa dilihat dari dua arah
- Stabil untuk penggunaan outdoor.
Kekurangan banner ini antara lain adalah:
- Lebih besar dan berat dibandingkan standing banner lain
- Membutuhkan ruang yang cukup luas
Anda bisa mendapatkan banner ini di pasaran dengan harga antara Rp1.000.000 – Rp3.000.000.
Itulah beberapa jenis standing banner yang umum digunakan dalam kegiatan promosi. Standing banner hadir dalam berbagai jenis dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan jenis banner yang tepat bergantung pada kebutuhan dan lokasi penggunaannya.
Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis standing banner, Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan promosi agar hasilnya lebih maksimal.