Mengenal Tradisi & Sejarah Kue Bulan, Festival Menyambut Musim Gugur

sejarah kue bulan

Selain kue keranjang, Imlek atau hari besar China juga menghadirkan satu makanan khas yang tak kalah lezat. Apalagi kalau bukan moon cake. Kue dengan cita rasa manis dan legit ini menjadi ikon karena sejarahnya yang panjang. Sejarah kue bulan sebagai makanan tradisional Tionghoa dan Asia Timur memang layak untuk diungkap.

Awalnya kue ini hanya sebatas makanan sajian di hari raya. Namun akhirnya berkembang menjadi budaya unik yang menjadi wisata kuliner di Tionghoa, Asia Timur, dan berbagai negara lainnya. Lalu bagaimana sejarah kue bulan cina hingga bisa menyebar ke seluruh dunia? Artikel ini akan membahasnya untuk Anda.


Mengenal Apa Kue Bulan dan Festival Moon Cake

Festival kue bulan atau moon cake merupakan sebuah ritual tradisi masyarakat China kuno yang selalu diadakan setiap tanggal 15 bulan 8 pada penanggalan lunar China. Masyarakat setempat mengadakan pada tanggal ini karena pada saat itu jarak antara bumi dan bulan paling dekat. 

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kenapa festival ini diadakan sesuai dengan sejarah kue bulan. Antara lain :

1. Moon Cake Perayaan Suka Cita Hasil Panen yang Melimpah

Moon cake atau kue bulan sering menjadi simbol tanda terima kasih masyarakat China kepada Dewi Bulan karena telah memberikan hasil panen yang melimpah. Telah memberikan kehidupan dan rizki yang melimpah ruah sehingga kehidupan masyarakat China menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Moon cake ini menjadi persembahan kepada Dewi Bulan. Agar ke depan nanti, Dewi Bulan berkenan memberikan kehidupan dan rizki yang melimpah ruah tanpa putus. Dari yang awalnya hanya sebatas persembahan, namun akhirnya kue ini menjadi tradisi untuk disantap bersama keluarga di malam festival kue bulan.

2. Sejarah Moon Cake dari Resolusi Ming

Sejarah kue bulan di China juga berasal saat China masih dikuasai oleh Mongol. Kekuasaan Mongol di bawah Dinasti Yuan yang semena-mena membuat pemberontakan terjadi di beberapa daerah. Salah satunya adalah pemberontakan dari golongan petani yang dipimpin oleh Zhu Yuang Zhan.

Zhu membuat propaganda terkait adanya penyakit yang mematikan dan hanya bisa disembuhkan dengan obat penawar yaitu kue bulan. Pesan rahasia itu disimpan dalam 4 buah kue bulan. Meski tidak mudah, namun akhirnya perjuangan menaklukkan Kerajaan Mongol ini berbuah manis.

Dinasti Yuan akhirnya runtuh dan digantikan oleh Dinasti Ming yang dipimpin oleh Zhu Yuang Zhan. Sejak saat itu, kue bulan selalu ada untuk memperingati perjuangan Zhu Yuang Zhan meruntuhkan kekuasaan Mongol dan mengganti pemerintahan menjadi lebih baik pada Dinasti Ming (1368-1644)

3. Asal-usul Moon Cake Versi Kisah Cinta Pemanah dan Dewi Bulan

Tradisi makan kue bulan juga tidak luput dari sejarah kisah cinta pemanah dan Dewi Bulan. Alkisah, dikisahkan dulu matahari jumlahnya 10. Tentu ini bisa menjadi petaka bagi kehidupan bumi. Hingga akhirnya masyarakat China mengutus seorang pemanah handal bernama Hou Yi untuk melenyapkan 9 matahari.

Hou Yi bersama istrinya, Chang’e berhasil memanah 9 matahari dan hanya menyisakan satu matahari saja. Karena keberhasilannya menyelamatkan dunia dari kehancuran inilah akhirnya seseorang menghadiahkan sebotol obat keabadian. Obat ini yang akan membuat orang hidup selamanya.

Karena obatnya hanya untuk satu orang, Hou Yi tidak mau meminumnya sendiri. Akhirnya dia meminta istrinya untuk menyimpan obat tersebut. Sayangnya, ada seseorang yang memaksa Chang’e untuk menyerahkan obat itu padanya. Namun karena Chang’e telah berjanji pada suaminya, maka dia lebih memilih meminum obat tersebut daripada harus menyerahkannya pada orang lain.

Akhirnya Chang’e terbang ke Kahyangan. Sejak saat itu Hou Yi sangat bersedih mengetahui bahwa istrinya tidak lagi di dunia. Tapi di Kahyangan sambil menunggu suaminya datang padanya. 

Semua tetangga Hou Yi yang mengetahui cerita tersebut akhirnya menghibur Hou Yi. Dengan memakan kue bulan setiap tanggal 15 bulan 8 untuk memperingati kepergian Chang’e ke Kahyangan.

Kue Bulan di Masa Kini dan Eksistensinya di Indonesia

Eksistensi kue bulan ini ada sampai sekarang. Tidak hanya di Tiongkok. Tapi juga di berbagai penjuru dunia, dan Indonesia juga termasuk. Selalu ada sebagai kue yang lezat untuk disantap bersama keluarga. Atau jika Anda tahu cara membuat hampers box yang unik, kue ini bisa jadi hantaran hangat pada kerabat atau sahabat di tempat yang jauh. 

Hadir dalam berbagai rasa seperti kacang hijau, buah-buahan, kacang merah, green tea, hingga es krim. Hadir dalam moon cake kemasan yang terbungkus berbagai jenis box packaging menarik. Sangat layak menjadi pilihan oleh-oleh untuk keluarga atau saudara yang datang dari luar kota.

Festival moon cake adalah warisan leluhur masyarakat Tionghoa yang sudah melebur di masyarakat kita dan seluruh dunia. Demi merayakannya, tidak ada salahnya bersiap dengan memesan cetak cake box dan cetak kemasan kue di Paperlicious. Ketika waktunya tiba, Anda bisa menggunakannya untuk mengemas kue bulan dan membagi kebahagiaan dengan orang sekitar.

Pada akhirnya, melalui sejarah kue bulan kita bisa memahami bahwa kita harus tetap mewariskan budaya yang baik. Bersamaan juga menutup budaya yang buruk untuk jangan sampai  ke generasi keturunan selanjutnya.

Baca juga: Bingung Sama Simbol di Kemasan Makanan? Ini Lho Artinya!

Write a comment