Dalam dunia pengiriman paket, pemilihan jenis kemasan plastik yang tepat sangat penting untuk memastikan barang sampai ke tangan penerima dalam kondisi baik. Tidak hanya melindungi dari benturan, plastik pembungkus juga berfungsi menjaga barang dari debu, air, dan faktor eksternal lainnya.
Sebagian besar orang mungkin hanya mengenal bubble wrap, padahal ada banyak jenis plastik wrapping yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dari plastik polymailer hingga plastik laminasi, setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk, simak 8 nama plastik pembungkus paket yang paling umum digunakan di bawah ini!
1. Plastik Polymailer (Plastik Packing Ekspedisi)
Plastik polymailer adalah nama plastik pembungkus paket yang banyak digunakan oleh toko online dan jasa ekspedisi. Plastik ini memiliki ciri khas berbentuk kantong dengan perekat di bagian atas, sehingga praktis digunakan untuk mengemas produk yang tidak memerlukan perlindungan ekstra seperti pakaian atau aksesoris ringan.
Harga plastik polymailer bervariasi tergantung ukuran dan ketebalannya. Umumnya, harga mulai dari Rp500 – Rp2.500 per lembar, tergantung dari bahan dan kualitasnya.
Kelebihan jenis kemasan ini antara lain adalah:
- Ringan dan fleksibel
- Memiliki perekat kuat yang aman
- Tersedia dalam berbagai ukuran.
Meski begitu, ada sejumlah kekurangan plastik polymailer yang juga perlu diketahui seperti:
- Tidak cocok untuk barang pecah belah
- Tidak tahan terhadap benturan kuat
2. Bubble Wrap
Siapa yang tidak kenal bubble wrap? Nama plastik pembungkus paket dengan gelembung udara ini sering digunakan untuk membungkus barang elektronik, peralatan kaca, atau barang pecah belah lainnya agar lebih aman dari guncangan dan benturan selama pengiriman.
Bubble wrap dijual per meter atau per roll dengan harga sekitar Rp5.000 – Rp50.000, tergantung ukuran gelembung dan ketebalan plastiknya. Beberapa kelebihan dari bubble wrap antara lain adalah:
- Melindungi barang dari benturan
- Mudah digunakan dan dipotong sesuai kebutuhan
- Bisa digunakan ulang.
Meski memiliki beberapa kelebihan, bubble wrap memiliki beberapa keterbatasan seperti:
- Membutuhkan tambahan plastik atau kardus agar lebih rapi
- Tidak ramah lingkungan jika tidak didaur ulang.
3. Stretch Film (Plastik Wrapping)
Plastik wrapping stretch film adalah plastik elastis yang digunakan untuk membungkus barang dengan cara meregangkannya agar menempel dengan kuat. Biasa digunakan untuk membungkus pallet, kotak besar, atau barang dalam jumlah banyak.
Stretch film tersedia dalam berbagai ukuran, dengan harga sekitar Rp20.000 – Rp200.000 per roll, tergantung panjang dan lebarnya.
Sebelum memilih stretch film sebagai pembungkus paket untuk bisnis Anda, ketahui dulu beberapa kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya mencakup:
- Dapat menyesuaikan bentuk barang
- Melindungi barang dari debu dan kelembaban
- Murah dan efisien digunakan dalam jumlah banyak
Sedangkan kekurangannya adalah:
- Tidak cocok untuk barang kecil
- Membutuhkan alat atau keterampilan untuk penggunaannya.
4. Plastik OPP (Oriented Polypropylene)
Plastik OPP adalah plastik transparan yang sering digunakan untuk membungkus produk makanan, kosmetik, atau dokumen karena tampilannya yang bersih dan mengkilap. Plastik OPP dijual dalam bentuk lembaran atau roll, dengan harga mulai dari Rp1.000 – Rp10.000 per lembar.
Kelebihan dari plastik OPP antara lain adalah:
- Transparan dan tampilan menarik
- Memiliki perekat di bagian atas
- Cocok untuk produk retail.
Sedangkan kekurangan dari material pembungkus ini termasuk:
- Mudah robek jika tidak cukup tebal
- Kurang fleksibel dibanding plastik lain
5. Plastik PE (Polyethylene)
Plastik PE adalah plastik serbaguna yang banyak digunakan untuk pengemasan makanan, produk kesehatan, hingga industri manufaktur. Plastik ini memiliki tingkat kelenturan tinggi dan tahan terhadap suhu panas serta bahan kimia ringan. Harga plastik PE berkisar antara Rp2.000 – Rp20.000 per meter, tergantung ketebalan dan ukurannya.
Kelebihan dari plastik PE sebagai pengemas paket antara lain adalah:
- Tahan air dan fleksibel
- Aman untuk makanan (food grade)
- Tersedia dalam berbagai ketebalan
Sementara itu ada beberapa kekurangan plastik PE yang perlu dipertimbangkan seperti:
- Tidak terlalu kuat terhadap benturan
- Kurang menarik untuk pengemasan retail
6. Plastik Klip (Ziplock Bag)
Plastik ziplock atau plastik klip adalah kantong plastik yang dapat ditutup kembali dengan mekanisme geser, sehingga cocok untuk menyimpan barang kecil, makanan, hingga dokumen penting. Ziplock bisa Anda temukan di pasaran dalam berbagai ukuran, dengan harga mulai dari Rp500 – Rp5.000 per lembar. Kelebihannya antara lain adalah:
- Dapat digunakan ulang
- Melindungi dari debu dan air
- Mudah digunakan.
Plastik ini juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya seperti:
- Tidak cocok untuk barang besar
- Bisa terbuka jika tidak tertutup rapat.
7. Plastik Shrink (Shrink Wrap)
Shrink wrap adalah plastik yang akan menyusut dan menempel erat pada produk saat dipanaskan. Plastik ini sering digunakan untuk mengemas botol, buku, atau kemasan produk retail. Plastik shrink tersedia dalam berbagai jenis dan harga mulai dari Rp10.000 – Rp100.000 per roll.
Beberapa keunggulan plastik shrink dibandingkan kemasan pembungkus paket lainnya adalah:
- Membentuk segel yang rapat
- Melindungi dari debu dan kotoran
- Tampilan lebih rapi dan profesional.
Sementara kekurangannya mencakup:
- Membutuhkan alat pemanas khusus untuk menggunakannya.
- Tidak bisa digunakan ulang.
8. Plastik Laminasi (Laminating Film)
Nama plastik pembungkus paket terakhir yang akan kita bahas adalah plastik laminasi atau plastik laminating. Plastik laminating adalah plastik yang digunakan untuk melapisi dokumen atau foto agar lebih tahan lama.
Plastik ini sering digunakan untuk kartu identitas, brosur, atau menu restoran. Harga plastik laminating berkisar antara Rp10.000 – Rp50.000 per pack, tergantung ukuran dan ketebalan.
Kelebihan dari plastik laminasi yang perlu diketahui adalah:
- Melindungi dokumen dari air dan debu
- Hasil akhir mengkilap dan profesional
- Tersedia dalam berbagai ukuran.
Sedangkan kekurangan dari plastik laminasi mencakup:
- Membutuhkan mesin laminasi
- Tidak fleksibel untuk semua jenis barang.
Mau Bungkus Paket Cuman Pakai Plastik? Ga Safety Lho! Pakai Custom Box dari Paperlicous Biar Paket Makin Aman!
Meskipun jenis plastik wrapping bisa membantu melindungi paket Anda, ada beberapa barang yang memerlukan perlindungan ekstra agar tidak rusak saat pengiriman. Untuk itu, gunakan custom box dari Paperlicous!
Dengan Paperlicous, Anda bisa membuat box custom sesuai kebutuhan bisnis. Mulai dari ukuran, desain, hingga bahan yang digunakan, semuanya bisa disesuaikan agar paket Anda lebih aman dan profesional. Keuntungan menggunakan box custom dari Paperlicous:
- Melindungi barang lebih baik dari benturan dan tekanan
- Desain custom sesuai branding bisnis Anda
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan packaging yang menarik.
Jadi, tunggu apa lagi? Percayakan kemasan bisnis Anda ke Paperlicous.id!
Dari 8 nama plastik pembungkus paket di atas, mana yang paling cocok untuk kebutuhan bisnis Anda? Pastikan Anda memilih jenis kemasan plastik yang sesuai agar paket tetap aman sampai ke tujuan!