7 Ukuran Kartu Nama: Fungsi dan Estimasi Ukuran Font

Kartu nama menjadi alat vital dalam membangun koneksi dan meninggalkan kesan pertama yang kuat dalam dunia profesional. Selain keunikan dan detail desain, salah satu aspek fundamental yang justru kerap dianggap remeh adalah pemilihan ukuran kartu nama dan estimasi font yang tepat untuk meningkatkan keterbacaan informasi. Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda!

Baca juga: 10 Bahan Kartu Nama yang Bagus, Premium dan Berkesan

1. Ukuran 9 × 5,5 cm (Standar Indonesia)

Sebagai standar de facto di Indonesia, ukuran 9 x 5,5 cm merupakan pilihan paling aman dan umum. Secara otomatis, kartu ini mudah disimpan dalam dompet atau tempat kartu nama standar yang beredar di pasar lokal. Cocok sebagai pilihan kartu nama profesional berbagai profesi, mulai dari karyawan, eksekutif, hingga pemilik bisnis.

Kekurangan dari ukuran ini adalah “terlalu biasa”, terutama di Indonesia, sehingga sulit menonjol apalagi ketika ditumpuk dengan kartu-kartu lainnya. Solusi utamanya adalah harus memiliki desain menarik atau memakai warna-warna terang untuk memudahkan menarik perhatian. 

Estimasi Font: Font umum dengan citra profesional yang kuat, seperti Arial, Calibri, dan Times New Roman dengan ukuran 10 – 12 pt untuk nama dan jabatan. Sementara untuk informasi kontak 7 – 9 pt. 

2. Ukuran 8,9 × 5,1 cm (Standar Amerika Serikat & Kanada)

Dimensi 8,9 x 5,1 cm merupakan ukuran kartu nama standar di Amerika Serikat dan Kanada serta beberapa negara hingga menjadi standar internasional. Penting bagi yang ingin mengembangkan karier atau bisnis di kancah internasional. Ukurannya ringkas dan modern, membuatnya cocok untuk profesional di berbagai bidang, terutama teknologi, startup, dan konsultan internasional.

Kekurangannya adalah di beberapa negara yang menetapkan standar ukuran lebih besar, seperti Indonesia, jadi tenggelam ketika disimpan di dompet atau kotak kartu nama besutan dalam negeri. Ruang desainnya juga lebih sempit, sehingga cukup membatasi kreativitas desain dan detail informasi yang dapat disertakan dalam kartu nama tersebut.

Estimasi Font: Umumnya menggunakan font Arial, Helvetica, atau Futura dengan ukuran 9 – 11 pt untuk nama dan jabatan serta 7 pt untuk informasi lain.

3. Ukuran 9,1 × 5,5 cm (Standar Jepang)

Berikutnya ada dimensi standar kartu nama di Jepang, yaitu 9,1 x 5,5 cm yang populer dengan istilah “Meishi”. Ruang desain dan informasi lebih lega dari standar ukuran Indonesia. Sebab itu, biasanya dicantumkan dua bahasa, yaitu Jepang dan Inggris. Umum digunakan para profesional yang mempunyai hubungan kerja erat dengan pihak asing.

Kekurangannya terlalu besar untuk kotak kartu nama dan dompet yang memakai standar internasional, sehingga membuat penyimpanannya kurang praktis.

Estimasi Font: Biasanya memakai font Mincho atau Katakana untuk tulisan jepang dan Helvetica atau Myriad Pro untuk tulisan latin. Nama dan jabatan memakai ukuran 11 – 13 pt, sementara informasi pelengkap 8 – 9 pt.

4. Ukuran 8,5 × 5,5 cm (Standar Eropa)

Standar ukuran kartu nama di Eropa berfokus pada keseimbangan antara ruang dan portabilitas, sehingga didesain mirip kartu kredit, yaitu berdimensi ,5 x 5,5 cm. Cocok untuk digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga profesional, tinggal menyesuaikan desainnya saja. Penyimpanannya juga praktis, terutama di slot kartu dari dompet merek Eropa.

Sayangnya, meskipun praktis, Anda perlu mempertimbangkan format yang terlalu umum sehingga kurang unik dan mudah terselip dengan kartu-kartu lainnya. Butuh desain menarik dan estetik agar kartu nama ini mudah dikenali dan diingat.

Estimasi Font: Menggunakan jenis font yang sama dengan Indonesia, yaitu Times New Roman, Calibri, dan Arial dengan ukuran 10 – 12 pt untuk informasi utama dan 7-9 pt untuk detail tambahan.

5. Ukuran 6 × 6 cm (Persegi / Square)

Jarang ditemukan, tapi justru hal ini yang menjadikannya unik, eksklusif, dan menarik perhatian. Lebih direkomendasikan untuk pelaku industri kreatif seperti desainer grafis, fotografer, seniman, dan pemilik butik. Kartu ini berfungsi sebagai pernyataan visual yang kuat, menunjukkan inovasi dan pemikiran out-of-the-box. Tantangan utama jelas penyimpanan karena tidak sesuai standar yang ada.

Estimasi Font: Jenis font anti mainstream seperti Montserrat, Poppins, Jura, dan Bontella 11 – 12 pt cocok untuk informasi nama dan profesi, sementara detail lainnya di ukuran 8-9 pt.

6. Ukuran 7 × 3 cm (Mini)

Kecil, ramping, dan minimalis membuat kartu nama dengan dimensi 7 x 3 cm cocok untuk pekerja industri kreatif yang mengutamakan kepraktisan. Muat untuk informasi nama, jabatan, dan kontak utama. Ruang yang sangat terbatas adalah kelemahan terbesarnya. Tidak ada tempat untuk informasi tambahan dan rentan terselip atau hilang karena sangat kecil.

Estimasi font: Jenis Sans-Serif bersih seperti Arial dan Helvetica dengan ukuran hanya 9-10 pt.

7. Ukuran 9 × 10,5 cm (Lipat / Folded)

Terakhir ada yang paling unik, yaitu kartu nama model lipat (folded) yang menyediakan ruang desain dan informasi dua kali lipat. Fungsional bagi yang ingin menyertakan informasi tambahan seperti portofolio mini, daftar layanan, peta lokasi, atau jadwal janji temu. Sangat cocok untuk konsultan, agen real estate, fotografer, dan penyedia layanan jasa.

Namun, di balik keunikannya, biaya produksi dari model kartu nama ini lebih mahal. Tentu ini menjadi pertimbangan sekaligus kekurangannya. Terlebih, desain harus direncanakan secara matang agar proporsinya tidak terlalu kosong maupun ramai.

Estimasi Font: Bisa menggunakan banyak pilihan font seperti Arial, Helvetica, Open Sans, Baskerville, maupun Merriweather dengan ukuran 10 – 12 pt untuk informasi utama dan 7 – 9 pt untuk informasi tambahan.

Pemilihan ukuran kartu nama yang tepat sangat efektif dalam kebutuhan membangun citra profesional dan memperluas jaringan pergaulan. Sesuaikan dengan lokasi penggunaan kartu nama tersebut, dalam negeri atau luar negeri dan industri yang Anda tekuni. Jika membutuhkan kotak untuk penyimpanan kartu nama, tinggal pesan custom sleeve box estetik di Paperlicious saja!

Write a comment