Perbedaan Printer Infus dan Inkjet : Mana yang Lebih Awet

Perbedaan printer infus dan inkjet

Ingin menjalankan bisnis yang berhubungan dengan cetak mencetak? Sebaiknya Anda mengetahui tentang perbedaan printer infus dan inkjet ini. Keduanya memiliki fungsi yang sama. Yaitu mencetak draft desain ke dalam bentuk visual pada media tertentu. Namun jika melihat dari cara pengisian tinta, kedua printer ini memiliki perbedaan.

Seperti yang diketahui, printer memiliki fungsi yang penting. Baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk bisnis. Baik di perkantoran, sekolah, instansi pemerintah, maupun bisnis percetakan seperti digital printing, kaos, atau bisnis lainnya. Lalu apa perbedaan printer infus dan inkjet? Artikel ini akan membahasnya untuk Anda.


Apa Itu Printer Inkjet

Printer inkjet adalah printer yang menggunakan cartridge untuk melakukan pencetakan. Selain itu printer ini dikenal juga dengan printer cartridge. Jadi pada dasarnya tidak ada perbedaan printer inkjet dan cartridge.

Cartridge dari printer ini akan menyemprotkan kombinasi beragam warna lewat nozzle saat proses pencetakan. Seperti warna kuning, magenta, hitam, dan cyan. Untuk tetap menjaga performa printer, cartridge yang tintanya habis harus diganti secara berkala. Terutama jika hasil cetakan sudah tidak sesuai dengan ekspektasi:

1. Kelebihan printer inkjet

Sebagai mesin cetak berteknologi terbaru, printer inkjet memiliki banyak kelebihan. Berikut di antaranya:

  • Harganya cukup terjangkau. 
  • Memiliki kecepatan cetak yang relatif tinggi dalam skala kecil. 
  • Cetakan dalam bentuk gambar berwarna memiliki kualitas tinggi
  • Dimensinya yang kecil tidak makan tempat.
  • Penggunaannya mudah.
  • Mesin terbaru bisa mencetak langsung dari ponsel ataupun tablet.
  • Lebihsenyap dibandingkan printer skala besar.
  • Bisa langsung digunakan.

2. Kekurangan Printer Inkjet 

Meski memiliki banyak kelebihan, nyatanya printer inkjet juga tidaklah sempurna. Di bawah ini deretan kelemahan yang melekat pada mesin ini:

  • Tinta habis? Ganti cartridge!
  • Cartridge tinta harus beli dari pabrikan secara berkala dan harganya mahal.
  • Print head rentan rusak dantersumbat.
  • Tidak cocok untuk pencetakan skala besar.
  • Salah cartridge bisa berpotensi merusak printer lebih cepat.

Apa Itu Printer Infus

Pada awalnya, printer infus merupakan hasil kreativitas orang Indonesia. Yaitu menggunakan tabung tinta eksternal dan menghubungkannya langsung menggunakan selang ke cartridge printer. Tak berapa lama, Epson mengadopsi inovasi ini dan membuat tangki infus sendiri pada produk terbarunya, L-series, di tahun 2010.

Pada akhirnya, hampir semua produsen printer jaman sekarang memproduksi tangki infus bawaan di tiap produknya. Printer ini lebih dikenal dengan sebutan printer ink tank. Lalu, apa perbedaan printer inkjet dan ink tank? Sama saja perbedaannya dengan printer infus. Yaitu kemudahan pengisian tinta langsung ke cartridge.

Berikut kelebihan dan kekurangan printer infus:

1. Kelebihan Printer Infus 

Bukan sekadar kemudahan pengisian tinta, berikut ini deretan kelebihan printer infus:

  • Kecepatan pencetakan tidak berbeda dengan printer ingkjet.
  • Kualitas cetakan warnanya juga tajam dan high res.
  • Penggantian tinta lebih ekonomis.
  • Lebih tangguh saat pencetakan skala besar.
  • Dengan tinta dan sistem infus bawaan, cartridge jadi lebih awet.
  • Tidak perlu bongkar pasang cartridge setiap kali tinta habis.
  • Tidak beresiko salah pasang cartridge.

2. Kekurangan Printer Infus 

Ternyata kemudahan cetak skala besar dengan kualitas cetak setara inkjet tidak membuat printer ini luput dari kelemahan. Berikut titik-titik kelemahan printer infus atau ink tank:

  • Harga satu set mesin berikut printer infus pabrikan atau printer ink tank lebih mahal dibanding printer inkjet.
  • Terlambat mengisi tinta berakibat hasil cetak kurang memuaskan bahkan tidak tercetak sama sekali.
  • Sering terjadi banjir setelah pengisian tinta. Hal ini bisa terlihat pada tanda tumpahan tinta di hasil cetak.
  • Selang infus nyangkut bisa berakibat error mekanik.
  • Jika sering mencetak skala besar, persentase error akan meningkat dan butuh perawatan ekstra.
  • Printer yang tidak menggunakan infus bawaan akan rentan terkena pengeringan tinta. Tinta yang kering akan menurunkan kualitas cetakan atau bahkan merusak print head.
  • Ukurannya relatif besar dan makan tempat

Jadi, Pilih Mana Antara Printer Inkjet dan Printer Infus?

Setelah mengetahui perbedaan printer infus dan cartridge lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, maka mana yang lebih baik diantara kedua jenis printer tersebut? Kembali lagi jawabannya tergantung kebutuhan. Jika untuk kebutuhan sehari-hari, Anda bisa menggunakan printer inkjet. Tapi jika untuk kebutuhan cetak frekuensi tinggi, sebaiknya gunakan printer infus.

Kabar baiknya lagi, printer ink tank terbaru Epson L-1210 dapat melakukan cetakan ke kertas sublim menggunakan tinta sublim. Meski masih harus menggunakan heatpress untuk mentransfer gambar. Namun hal ini bisa membuat kecepatan cetak sublim dan printing nyaris sama. 

Baca juga: Perbedaan Sublimasi dan Printing, Ternyata Teknik dan Prosesnya Beda Loh!


Pada akhirnya perbedaan printer inkjet dan infus bergantung dari kebutuhan penggunanya. Sebab keduanya memenuhi fungsi yang berbeda jika melihat dari keunggulan dan kelemahan masing-masing. Meski begitu, mesin digital printing modern mengadopsi beberapa keunggulan printer ink tank yang setara dengan inkjet ini. Karena digital printing adalah layanan cetak yang telah populer, maka Anda bisa mempertimbangkan membelinya untuk membantu bisnis percetakan Anda.

Write a comment