9 Jenis Cetak Saring, Mana yang Biasa Anda Pakai?

Dalam pengertiannya, Anda bisa menjumpai berbagai jenis cetak saring adalah teknik untuk mencetak dengan memanfaatkan screen atau alat penyaring. Dalam bahasa Inggris, Anda bakal sering mendengarnya dengan istilah screen printing. Di Indonesia, masyarakat lebih familier dengan menggunakan istilah sablon.

Pemahaman tentang teknik sablon atau cetak saring menjadi hal yang penting bagi pelaku usaha. Pengetahuan tentang jenis-jenis teknik dalam cetak saring membantu Anda dalam menentukan pilihan teknik yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika Anda ingin mencetak kemasan atau membuat kaos sablon. 

Berkaitan dengan berbagai kebutuhan tersebut, Anda bisa mengetahui beberapa jenis teknik cetak saring sebagai berikut: 

Baca juga: 5 Jenis – Jenis Seni Grafis, Nomor 1 Seniman Pasti Tau!

1. Cetak Saring Tekstil

Pertama, Anda bisa menjumpai teknik cetak saring yang pemakaiannya berlangsung dalam skala besar. Teknik ini biasa disebut sebagai cetak saring tekstil. Kelebihannya adalah menawarkan efektivitas ketika Anda menggunakannya untuk melakukan penyablonan dalam jumlah besar secara cepat pada media produk tekstil. 

Penggunaan metode cetak saring tekstil bisa Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya, Anda bisa menggunakan teknik ini ketika ingin mencetak pola pada media jaket, tas, kaos, maupun produk tekstil lainnya. Dalam penggunaannya, perusahaan tekstil sepenuhnya memanfaatkan mesin untuk proses cetak saring. 

2. Cetak Saring untuk Plastik

Selanjutnya, Anda dapat pula mengenal teknik cetak saring yang secara khusus ditujukan untuk media plastik. Pemanfaatannya bakal sering Anda jumpai dalam pembuatan kemasan produk, botol, maupun benda lainnya yang terbuat dari bahan plastik. 

Pemanfaatannya bakal sering Anda jumpai pada industri kemasan maupun promosi produk. Apalagi, sablon pada media plastik mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi. Ditambah lagi, teknik ini juga membuat Anda tak perlu repot menempelkan label atau stiker satu per satu pada setiap kemasan. 

3. Cetak Saring Manual

Jenis cetak saring yang selanjutnya adalah cetak saring manual. Anda bakal sering pula menyebut teknik ini sebagai metode sablon manual. Pelaksanaannya berlangsung menggunakan peralatan yang sederhana. Oleh karena itu, pemanfaatannya biasa ditujukan untuk aktivitas produksi dalam skala kecil. 

Meski memiliki keterbatasan pada tingkat kecepatan produksi, cetak saring manual menawarkan kelebihan tersendiri. Teknik ini punya kelebihan pada fleksibilitas desain, sehingga cocok untuk pemakaian pada sablon dengan desain yang kompleks. Selain itu, biaya untuk cetak saring manual juga sangat terjangkau. 

4. Cetak Saring Otomatis

Anda juga bisa mengenal cetak saring otomatis. Sesuai dengan namanya, proses cetak saring dalam metode ini berlangsung secara otomatis dengan memanfaatkan mesin sablon. Oleh karena itu, jenis cetak saring ini efektif untuk aktivitas produksi dalam skala besar. 

Selain menawarkan kelebihan pada kecepatan hasil cetak tinggi, cetak saring otomatis juga punya nilai lebih lainnya dari akurasi. Anda bisa memperoleh hasil sablon yang presisi dan bagus. Oleh karena itu, cetak saring otomatis banyak digunakan dalam skala industri. Contohnya, bisa kamu temukan pada dalam proses cetak sablon untuk produk tekstil, produk promosi, maupun material lain.

5. Cetak Saring UV

Selanjutnya, ada pertimbangan untuk menggunakan metode cetak saring UV. Penerapannya bisa Anda lakukan pada media yang sifatnya tidak berpori-pori atau non-porus. Beberapa contoh media yang cocok untuk cetak saring UV di antaranya adalah plastik, logam, akrilik, serta kaca. 

Dalam dunia percetakan, cetak saring UV kerap Anda kenal dengan istilah UV printing. Teknik ini berlangsung dengan memanfaatkan sinar UV serta tinta khusus. Kelebihannya cukup banyak, selain bisa diaplikasikan pada berbagai jenis media, UV printing juga memberikan keunggulan pada karakteristik tinta yang cepat kering. 

6. Cetak Saring untuk Keramik

Ada pula teknik cetak saring yang pemakaiannya bisa Anda manfaatkan pada media keramik. Metode ini biasanya berlangsung dengan memanfaatkan tinta sublim. Dengan begitu, Anda bisa membuat pola dengan desain yang unik pada permukaan produk keramik seperti ubin, piring, maupun mug. 

Cetak saring pada permukaan keramik menawarkan kelebihan dalam mencetak gambar secara full color. Selain itu, penggunaannya juga menawarkan personalisasi dengan lebih mudah karena tanpa memerlukan screen maupun plat khusus. 

7. Cetak Saring Pakaian (T-Shirt Printing)

Metode cetak saring yang selanjutnya adalah cetak saring pakaian atau kerap disebut dengan istilah t-shirt printing. Sesuai namanya, t-shirt printing merupakan metode cetak saring yang ditujukan untuk media pakaian. Anda bisa menerapkannya pada media berupa jaket, topi, kaos, maupun produk tekstil lainnya. 

Pemanfaatannya bakal sering kamu jumpai dalam industri pakaian serta produk promosi. Anda pun bakal menemukan kalau pemakaiannya jauh lebih khusus jika dibandingkan dengan cetak saring tekstil. Apalagi, cetak saring pakaian bisa Anda lakukan dengan skala yang lebih kecil dengan harga terjangkau. 

8. Cetak Saring Manual pada Kertas

Jenis cetak saring yang selanjutnya adalah metode manual yang digunakan pada media kertas. Penerapannya dapat Anda jumpai dalam aktivitas cetak poster, brosur, maupun berbagai jenis karya seni grafis. 

Seperti halnya cetak saring manual konvensional, Anda hanya bisa memanfaatkan metode ini untuk aktivitas produksi dengan skala terbatas. Oleh karena itu, pemanfaatannya dalam industri kreatif dan percetakan juga tidak terlalu banyak. 

9. Cetak Saring Metalik

Terakhir, Anda bisa menjumpai jenis cetak saring metalik. Karakteristik khusus yang membuat cetak saring metalik berbeda dengan metode cetak saring lainnya adalah adanya efek metalik pada hasil cetak. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh hasil cetak yang lebih menarik. 

Penggunaan metode cetak saring metalik, umumnya bisa Anda jumpai pada pembuatan produk kemasan dan promosi. Meski, tingkat pemakaiannya tidak sebanyak seperti metode cetak saring lainnya. Selain itu, pemanfaatannya juga kerap Anda temukan pada produksi barang yang sifatnya premium ataupun spesial. 

Itulah penjelasan mengenai berbagai jenis cetak saring yang menarik untuk Anda ketahui. Dengan pemahaman tersebut, Anda bisa mengetahui secara jelas penggunaan dari setiap teknik cetak saring untuk kebutuhan mencetak berbagai jenis barang. Khususnya, untuk barang-barang yang digunakan dalam strategi branding. 

Berkaitan dengan branding bisnis, Anda perlu memastikan penggunaan kemasan produk dengan desain yang bagus dan menarik. Dengan begitu, produk Anda bakal tidak kalah bersaing dengan barang dari brand yang lebih besar dan terkenal. 

Write a comment