Lakban atau tape merupakan salah satu alat yang tidak terpisahkan dari berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari pengepakan hingga proyek kreatif. Bagi Anda yang sering bekerja dengan berbagai keperluan perekat, pasti sudah sangat familiar dengan lakban bening yang banyak digunakan dalam pengemasan.
Namun tahukah Anda bahwa selain lakban bening, ada beragam jenis lakban lain yang memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing? Dalam artikel ini, kita akan mengulas 8 jenis lakban yang paling populer, lengkap dengan kegunaan, ukuran, serta kelebihan dan kekurangannya.
Baca juga: Serupa Namun Tak Sama, Ini Dia Perbedaan Lakban dengan Isolasi
1. Lakban Bening (Clear Tape)
Lakban bening merupakan jenis yang paling umum dan banyak digunakan. Lakban ini tersedia dalam berbagai ukuran sebagai berikut:
| Ukuran | Kegunaan |
| 2,5 cm x 10 m | Pengepakan barang ringan, memperbaiki kertas, pengemasan kecil |
| 5 cm x 50 m | Pengepakan karton box, pengemasan besar |
Lakban bening adalah pilihan utama dalam pengemasan barang karena tampilannya yang transparan sehingga tidak mengganggu estetika. Ukuran lakban bening yang paling sering digunakan adalah 2,5 cm untuk keperluan ringan dan 5 cm untuk pengepakan lebih besar.
Kelebihan dari lakban bening adalah daya rekatnya yang sangat kuat pada berbagai permukaan seperti plastik, kertas, dan karton. Namun, kelemahannya adalah lakban ini kurang ideal untuk digunakan pada permukaan yang sangat kasar, seperti kayu atau besi. Ini karena daya rekatnya bisa berkurang.
2. Lakban Cokelat (Brown Packing Tape)
Lakban cokelat merupakan salah satu jenis lakban yang populer digunakan dalam pengemasan dengan kardus. Ukuran yang tersedia adalah:
| Ukuran | Kegunaan |
| 3 cm x 50 m | Pengepakan barang berat, mengemas paket besar |
| 5 cm x 100 m | Pengepakan karton besar, pengepakan barang ekspedisi |
Lakban cokelat yang sering disebut juga sebagai brown packing tape sangat cocok digunakan untuk pengemasan barang berat. Dengan ukuran lakban cokelat yang bervariasi (termasuk ukuran 3 cm hingga 5 cm), lakban ini memiliki daya rekat yang sangat kuat, terutama pada pengemasan dengan karton dan barang ekspedisi.
Kelebihan lakban ini adalah kemampuannya untuk menahan tekanan dan menjaga barang tetap aman selama pengiriman. Namun, warnanya yang cokelat terkadang bisa mengganggu estetika kemasan. Khususnya jika digunakan untuk barang yang lebih ringan atau transparan.
3. Lakban Kertas (Masking Tape)
Lakban ini tersedia dalam beberapa variasi ukuran antara lain:
| Ukuran | Kegunaan |
| 1 cm x 10 m | Pengecatan, menutupi permukaan selama pengecatan |
| 5 cm x 50 m | Menutupi area luas saat pengecatan atau renovasi |
Lakban kertas atau masking tape sangat berguna dalam kegiatan pengecatan. Ini karena lakban kertas memiliki daya rekat yang tidak terlalu kuat, sehingga mudah dilepas tanpa meninggalkan bekas. Ukuran lakban kertas biasanya bervariasi, mulai dari yang kecil untuk detail pengecatan hingga yang lebih besar untuk area luas.
Kelebihan masking tape adalah kemampuannya untuk melindungi permukaan yang tidak ingin dicat dan sangat fleksibel saat dipakai. Namun, kelemahannya adalah daya rekatnya yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis lakban lainnya. Lakban ini juga tidak dapat digunakan untuk menempelkan benda berat.
4. Lakban Kain (Cloth Tape/Gaffer Tape)
Jenis lakban yang berikutnya adalah lakban kain. Lakban ini tersedia dalam ukuran sebagai berikut:
| Ukuran | Kegunaan |
| 2 cm x 20 m | Menjilid buku, pengemasan kargo kecil |
| 5 cm x 25 m | Menjilid materi percetakan, mengamankan kabel |
Lakban kain atau yang lebih dikenal dengan gaffer tape, sering digunakan dalam bisnis percetakan dan penjilidan. Ukuran lakban kain yang paling sering digunakan adalah 2 cm untuk pekerjaan kecil dan 5 cm untuk proyek yang lebih besar.
Kelebihan dari lakban kain adalah daya rekat yang sangat kuat, daya tahan terhadap perubahan cuaca, serta ketahanannya terhadap air dan panas. Namun, jenis lakban ini tidak ideal digunakan pada permukaan transparan atau ketika Anda menginginkan tampilan kemasan yang estetik.
5. Lakban Double Tape (Double-Sided Tape)
Variasi lakban lain yang juga tidak kalah populer dalam pengemasan adalah double tape. Ukurannya antara lain:
| Ukuran | Kegunaan |
| 1 cm x 10 m | Menempelkan poster, dekorasi rumah |
| 2 cm x 50 m | Pemasangan aksesoris, keperluan kantor |
Double tape atau double-sided tape sangat berguna untuk keperluan dekorasi atau pemasangan poster, karena lem ada di kedua sisi tape, memungkinkan benda menempel pada permukaan apa pun. Ukuran lakban double tape biasanya kecil, sehingga cocok untuk kebutuhan yang lebih ringan.
Kelebihan dari double tape adalah serbaguna dan mudah digunakan pada berbagai permukaan seperti kertas dan plastik. Namun, kelemahannya adalah jenis lakban ini tidak dapat digunakan untuk menempelkan benda yang berat.
6. Lakban Listrik (Electrical Tape/Isolasi Listrik)
Berbeda dengan lakban lain yang umum digunakan dalam pengemasan, lakban ini memiliki fungsi yang lebih spesifik. Ukurannya adalah:
| Ukuran | Kegunaan |
| 1,5 cm x 10 m | Menyambung kabel, perlindungan listrik |
| 2 cm x 20 m | Isolasi kabel, penyambungan rangkaian listrik |
Lakban listrik, atau isolasi listrik, digunakan khusus untuk keperluan kelistrikan, seperti menyambungkan kabel dan mencegah kebocoran listrik. Ukuran lakban listrik yang paling umum adalah 1,5 cm. Ukuran ini sudah cukup untuk membalut kabel standar.
Kelebihannya lakban ini antara lain adalah tahan terhadap panas dan listrik, serta sangat fleksibel. Namun, isolasi listrik ini tidak cocok digunakan di luar ruangan karena bisa terpengaruh cuaca dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.
7. Lakban Aluminium (Aluminum Foil Tape)
Sama seperti lakban listrik, lakban ini juga memiliki fungsi yang spesifik. Ukuran yang tersedia antara lain:
| Ukuran | Kegunaan |
| 5 cm x 10 m | Menyegel pipa, meredam panas |
| 10 cm x 50 m | Pengemasan isolasi panas, industri AC |
Lakban aluminium digunakan untuk meredam panas, sangat cocok untuk pipa dan permukaan yang membutuhkan isolasi termal. Ukuran lakban aluminium yang lebih besar cocok untuk pengemasan yang lebih luas.
Kelebihan lakban ini antara lain adalah kemampuannya untuk menahan panas tinggi dan meningkatkan efisiensi energi. Namun, harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis lakban lainnya. Lakban ini juga kadang sulit untuk dipotong manual (harus dengan alat khusus).
8. Lakban Serat (Filament Tape)
Lakban ini cocok diaplikasikan untuk packaging barang-barang berat. Ukuran yang tersedia untuk lakban serat antara lain adalah:
| Ukuran | Kegunaan |
| 5 cm x 50 m | Pengemasan barang berat, penguatan karton |
| 10 cm x 100 m | Menjamin keamanan pengiriman barang besar |
Lakban serat atau filament tape dilengkapi dengan serat untuk memberikan daya tahan ekstra pada pengemasan barang berat. Ukuran lakban serat lebih besar dan lebih kuat, cocok untuk pengemasan barang-barang yang membutuhkan perlindungan ekstra.
Keuntungan menggunakan lakban ini adalah kekuatan yang luar biasa dan ketahanannya terhadap beban berat. Namun, kelemahannya adalah jenis lakban ini lebih sulit digunakan pada benda dengan permukaan kecil atau halus.
Semoga penjelasan tentang jenis-jenis lakban di atas memberikan wawasan lebih bagi Anda yang ingin memilih lakban sesuai kebutuhan. Dengan banyaknya jenis lakban yang ada, tentu Anda bisa memilih yang paling tepat untuk setiap keperluan Anda.
