7 Jenis Kerah Kaos, Mana yang Cocok Untuk Kamu?

Detail kecil dalam industri mode bisa mengubah total perspektif terkait penampilan seseorang. Salah satu contoh yang acap kali dianggap sepele tapi mampu menciptakan perbedaan besar adalah pemilihan jenis kerah kaos yang tepat. Bukan hanya model pakaian dan materialnya, kerah juga dapat memengaruhi estetika, kenyamanan, hingga kesesuaian penampilan. Berikut penjabaran selengkapnya!

1. Kerah O-Neck (Crew Neck)

Kerah O-Neck atau Crew Neck, merupakan Raja dari jenis jenis kerah kaos yang ada. Bentuk kerahnya bulat klasik, pas di sekitar pangkal leher. Kerah ini terinspirasi dari seragam para pendayung (crew) perahu di awal abad ke-20. Tampak sederhana tapi fleksibel, sehingga cocok sebagai standar mutlak kaos oblong di seluruh dunia.

Model kerah ini memang sangat serbaguna, jadi cocok untuk hampir semua jenis bahan kaos. Namun, bahan yang paling umum adalah cotton combed 24s dan 30s karena sangat lembut dan menyerap keringat. Bisa juga untuk kaos dengan material dari cotton carded, cotton bamboo yang anti-bakteri, atau campuran poliester untuk kaos olahraga.

Kelebihan:

  • Timeless dan cocok untuk pria maupun wanita (unisex) dari segala usia.
  • Sangat fleksibel karena mudah dipadukan dengan berbagai item mode, seperti: jaket denim, blazer, hingga kemeja flanel.
  • Memberikan kesan sopan, karena menutupi area tulang selangka secara menyeluruh.
  • Ideal untuk sablon karena bagian permukaan kaos utuh dan lebar.

Kekurangan:

  • Kurang sesuai untuk yang berleher pendek dan berwajah bulat karena jenis kerah kaos O-Neck dapat menciptakan ilusi leher yang lebih pendek dan kontur wajah berisi.
  • Kadang menimbulkan rasa terkekang di bagian leher, terutama ketika musim panas dan tubuh memproduksi banyak keringat.

2. Kerah V-Neck

Jenis jenis kerah baju berikutnya adalah V-Neck, yang sesuai namanya, membentuk garis leher berbentuk huruf ‘V’. Tingkat kedalaman dari bentuk ‘V’ ini bisa bervariasi, dari dangkal hingga cukup dalam (deep V-Neck). Perancangannya sendiri bertujuan memberikan ilusi leher lebih jenjang dan tubuh lebih ramping, sekaligus gaya yang lebih modern dan berani.

Model kerah V-Neck cocok untuk bahan berbobot ringan dan memiliki karakter drapey (jatuh). Contohnya seperti cotton combed 30s, rayon modal, campuran katun dan spandeks, atau bahan-bahan lentur lainnya. Tujuannya, memastikan bentuk ‘V’ kerah tetap rapi dan tidak menganga. Hindari bahan kaku karena membuat garis ‘V’ terlihat patah dan tidak natural.

Kelebihan:

  • Garis vertikal dari kerah ‘V’ membuat leher tampak lebih panjang dan wajah terlihat lebih tirus pada pengguna berleher pendek atau berwajah bulat.
  • Memberikan ruang bernapas yang lebih lebar untuk kulit di sekitar leher.
  • Padu padan atau menumpuk dengan pakaian lain (layering) sangat mudah.

Kekurangan: Tampak cukup terbuka dan terlalu kasual, sehingga kurang cocok di beberapa kondisi, terutama acara formal.

3. Kerah U-Neck

U-Neck menjadi macam macam kerah kaos selanjutnya. Model kerah bernama lain Scoop Neck ini merupakan varian kerah O-Neck, tapi mempunyai bukaan lebih dalam dan lebar menyerupai huruf ‘U’. Tampilan yang dihasilkan lebih kasual, rileks, dan cenderung bergaya Bohemian. Cocok untuk jenis bahan ringan dan jatuh, seperti: cotton slub dan rayon.

Kelebihan:

  • Memberikan kesan sangat kasual dan effortless.
  • Menonjolkan area tulang selangka.
  • Memberikan sirkulasi udara yang lebih baik di sekitar leher dan dada.

Kekurangan:

  • Kurang fleksibel, lebih cocok untuk pakaian wanita karena membentuk citra feminim yang kuat. 
  • Terlalu santai sehingga terbatas pada penggunaan pakaian kasual.

4. Kerah Polo (Polo Neck)

Kerah Polo juga termasuk jenis kerah kaos yang umum dijumpai. Kerah ini memiliki struktur yang mudah dilipat, lengkap dengan placket (bukaan depan) dua atau tiga kancing. Model ini menjembatani kesenjangan kaos kasual dan kemeja formal, menciptakan tampilan santai elegan yang unik. Tidak heran hingga menjadi salah satu merek dagang terkenal.

Bahan klasik dan paling identik dengan kerah polo adalah Pique Knit, sering disebut bahan Lacoste, yang memiliki tekstur seperti sarang lebah yang berpori. Teksturnya sedikit kaku sehingga dapat menahan bentuk kerah dengan baik. Alternatif bahan lainnya adalah cotton jersey yang memiliki tekstur sedikit lebih halus.

Kelebihan:

  • Serbaguna, bisa untuk acara kasual dan semi formal.
  • Memberikan kesan tampilan yang lebih dewasa dan rapi.
  • Kerah yang terstruktur memberikan bentuk yang bagus pada area bahu dan leher.

Kekurangan: Memerlukan perawatan ekstra dengan disetrika agar tidak terlipat atau menggulung secara tidak beraturan.

5. Kerah Turtleneck

Turtleneck juga masuk dalam daftar macam macam kerah baju yang populer. Bentuknya tabung tinggi yang menutupi seluruh permukaan leher, umumnya dilipat menjadi dua lapisan. Model kerah ini identik dengan cuaca dingin, kaum intelektual, dan gaya minimalis yang elegan seperti yang dipopulerkan oleh Steve Jobs.

Material yang cocok menggunakan kerah Turtleneck harus memiliki tekstur lembut, elastis, dan nyaman saat bersentuhan langsung dengan kulit leher. Bahan rajut (knit) seperti rib-knit cotton, wol merino, cashmere, atau rayon modal campuran adalah pilihan terbaik. Elastisitas penting agar kepala bisa masuk dengan mudah.

Kelebihan:

  • Menciptakan aura intelektual dan siluet ramping dan kesan modern pada penggunanya.
  • Memberikan kehangatan di area leher, terutama saat musim dingin atau hujan.
  • Memiliki fungsi ganda menggantikan aksesori penghangat leher seperti syal.

Kekurangan:

  • Tidak cocok dan tidak praktis untuk daerah dengan temperatur udara tinggi maupun beriklim tropis.
  • Sering kali menimbulkan rasa tercekik di bagian leher karena terlalu membungkus area tersebut.

6. Kerah Henley

Kerah Henley sejatinya merupakan jenis kerah kaos perpaduan antara O-Neck dan Polo. Kerahnya tidak dapat dilipat, tapi memiliki placket beberapa kancing seperti kaos polo. Awalnya merupakan pakaian dalam pria di abad ke-19 dan kemudian diadopsi oleh para pendayung di kota Henley-on-Thames, Inggris, hingga menjadi pakaian sehari-hari.

Henley sangat cocok dengan bahan yang memiliki karakter vintage (klasik) dan maskulin, seperti waffle knit (rajut wafel), thermal, atau cotton jersey yang sedikit tebal.

Kelebihan:

  • Lebih Menarik dari kaos model O-Neck biasa.
  • Memiliki daya tarik yang klasik, sedikit kasar (rugged), namun tetap santai.
  • Menawarkan kenyamanan kaos oblong dengan sedikit sentuhan gaya dari kancing yang bisa dibuka atau ditutup.

Kekurangan:

  • Tidak bisa menyaingi kesan smart casual Polo maupun Turtleneck.
  • Bagian placket rentan melengkung atau berkerut setelah dicuci.

7. Kerah Shanghai (Mandarin Collar)

Kerah Shanghai alias Mandarin Collar merupakan kerah pendek yang berdiri tegak tanpa lipatan. Bukaan depan kerah ini biasanya lurus vertikal, merupakan hasil adaptasi dari pakaian tradisional Tiongkok. Kerah Shanghai memberikan tampilan yang klasik, bersih, minimalis, dan unik. Cocok untuk material linen, katun poplin, atau chambray karena bahannya tidak bersifat drapey.

Kelebihan:

  • Menciptakan tampilan rapi, modern, dan berbeda dari model kerah lainnya yang bergaya Barat.
  • Cocok untuk gaya tampilan kasual, formal, hingga semi formal.
  • Terasa sejuk karena tidak ada lipatan kain yang tebal, tapi tetap nyaman di cuaca hangat.

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk gaya busana layering (pakaian berlapis).
  • Pertama kali mengenakan atau yang belum terbiasa akan merasa terlalu kaku saat bergerak.

Cetak Hang Tag untuk Kerah di Paperlicious, Yuk!

Mengenali berbagai jenis kerah kaos bukan hanya berguna untuk konsumen yang ingin membeli produk pakaian yang tepat dan memadupadankan gaya secara akurat. Wawasan ini juga penting bagi pemilik merek pakaian untuk mempermudah produksi pakaian berkerah sesuai target konsumen. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah menyertakan hang tag pada produk.

Hang tag berisi informasi penting produk seperti harga, jenis material, perawatan khusus, hingga waktu dan lokasi produksi yang dibutuhkan konsumen. Lembaran sederhana tersebut, realitanya merupakan salah satu metode branding dan promosi yang sangat efektif. Sebab itu, cetak hang tag premium dan berkualitas untuk menarik lebih banyak pembeli hanya di Paperlicious!

Related Posts

Write a comment