Media promosi merupakan salah satu alat komunikasi yang digunakan oleh perusahaan atau bisnis untuk menyampaikan pesan kepada target pasar yang dituju. Peran media promosi sangat penting dalam meningkatkan penjualan, sebagaimana halnya dengan media promosi bisnis lainnya mulai dari public relation, promosi penjualan, publisitas sampai personal selling.
Media promosi sendiri ada sifatnya cetak, elektronik dan luar ruangan. Baliho dan spanduk adalah dua contoh media promosi luar ruangan yang sering kita temukan. Meskipun sekilas terlihat sama, sebenarnya ada sejumlah perbedaan baliho dan spanduk dan yang perlu diketahui. Agar tidak salah memahami, yuk kita kupas tuntas dalam ulasan berikut ini!
Apa itu Baliho?
Image Credit: Rania Al-Syam dari detikSulsel)
Baliho adalah media promosi besar yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau iklan kepada khalayak umum. Biasanya terbuat dari papan atau tripleks, baliho dipasang pada tiang kayu atau struktur lainnya di tempat-tempat strategis seperti tepi jalan, gedung, atau area publik lainnya. Bentuknya yang besar dan mencolok membuat baliho efektif dalam menarik perhatian orang dan menyampaikan pesan secara visual kepada target audiens secara luas.
Apa itu Spanduk?
Spanduk adalah media promosi yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak umum. Biasanya terbuat dari kain atau bahan kertas tebal yang tahan air. Spanduk umumnya memiliki ukuran besar dan dicetak dengan teks atau gambar yang mencolok agar mudah dilihat oleh banyak orang. Spanduk sering dipasang di tempat-tempat strategis seperti pinggir jalan, gedung, atau lokasi publik lainnya untuk menarik perhatian dan mengkomunikasikan pesan tertentu kepada masyarakat.
Apa Saja Perbedaan Baliho dan Spanduk?
Seperti yang sudah disinggung di awal artikel, baliho dan spanduk kerap dianggap sama karena sama-sama media promosi yang biasa dipasang di luar ruangan. Meski begitu, ada beberapa perbedaan baliho dan spanduk yang perlu kamu ketahui:
1. Fungsi
Perbedaan fungsi antara baliho dan spanduk cukup mencolok. Baliho seringkali digunakan untuk menciptakan kesan dramatis dan menarik perhatian orang yang melintas. Dengan ukuran besar dan gambar yang mencolok, baliho dapat menarik perhatian dari jarak jauh. Biasanya, baliho digunakan dalam kampanye promosi besar atau acara-acara khusus seperti peluncuran produk, festival, atau acara olahraga.
Di sisi lain, spanduk sering dipakai untuk menyampaikan informasi lokal atau sementara, seperti promosi toko, acara komunitas, atau penawaran khusus, cocok untuk digunakan dalam promosi jangka pendek.
Perbedaan lain dari baliho dan spanduk dari segi fungsi adalah cakupan informasi yang dimuat di dalamnya. Baliho biasanya berisi pemberitahuan yang berhubungan dengan masyarakat luas. Sementara itu, spanduk hanya memuat informasi untuk cakupan yang lebih sempit.
Baliho dapat berisi berbagai informasi, mulai dari promosi kegiatan, perkenalan produk baru, hingga kampanye politik. Bahkan, perusahaan sering menggunakan baliho sebagai media komunikasi satu arah kepada karyawan.
Spanduk sering digunakan untuk menyampaikan pesan propaganda, slogan, atau pengumuman lokal. Spanduk juga sering dimanfaatkan untuk ucapan hari besar, penyambutan tamu, event seni atau olahraga, serta penerimaan mahasiswa baru.
2. Ukuran dan Lokasi Pemasangan
Image Credit: BNN Kabupaten Ciamis
Selain dari segi fungsi, perbedaan baliho dan spanduk juga bisa kita lihat dari ukuran dan lokasi pemasangannya.
Baliho memiliki tiga jenis ukuran yang berbeda, yaitu kecil, sedang, dan besar. Baliho kecil umumnya berbentuk vertikal dengan ukuran sekitar 2×3 meter. Baliho sedang biasanya berbentuk horizontal dengan ukuran 3×4 meter. Sedangkan baliho besar cenderung berbentuk vertikal dan memiliki ukuran 4×6 meter.
Berbeda dengan baliho, spanduk memiliki beragam variasi ukuran. Spanduk kecil, yang seringkali memanjang ke samping, umumnya berukuran sekitar 2×0,8 meter atau 2×1,5 meter. Spanduk sedang memiliki ukuran sekitar 3×1,5 meter, sementara yang terbesar biasanya berukuran sekitar 5×1 meter. Penting untuk mengatur ukuran spanduk secara tepat sejak awal agar tulisan yang tercetak terlihat bagus dan dapat dibaca dengan jelas.
Lalu, bagaimana perbedaan dari segi lokasi pemasangannya? Baliho memiliki bentuk konstruksi semi permanen dan tidak dapat dipindahkan. Biasanya, baliho dipasang di lokasi strategis yang sering dilalui oleh masyarakat, seperti area perkantoran, sekolah, kampus, stasiun kereta, terminal bus, hotel, dan pasar.
Sementara itu, spanduk terbuat dari kain dan dipasang menggunakan tali ke bangunan atau tiang, memungkinkan lokasi pemasangan yang lebih fleksibel daripada baliho.
3. Bahan dan Struktur
Bahan baliho umumnya terbuat dari material yang lebih tebal dan tahan lama, seperti vinyl atau bahan sintetis lainnya, dengan struktur yang kokoh untuk menahan angin dan cuaca. Sebaliknya, bahan spanduk biasanya terbuat dari material kain atau plastik yang ringan dan mudah dilipat, dengan struktur yang lebih fleksibel.
Spanduk dapat digulung atau dilipat untuk transportasi yang mudah. Perbedaan ini membuat baliho lebih cocok untuk penggunaan jangka panjang di lokasi terbuka, sementara spanduk lebih sesuai untuk keperluan yang membutuhkan mobilitas dan fleksibilitas, seperti acara promosi yang sering berpindah tempat.
4. Harga dan Biaya Produksi
Baliho memiliki biaya produksi, pemasangan, dan pemeliharaan yang lebih tinggi karena menggunakan bahan yang lebih mahal dan memerlukan izin untuk lokasi pemasangan. Sebaliknya, spanduk cenderung lebih terjangkau dalam hal biaya produksi dan pemasangan. Spanduk dapat dibuat dengan biaya yang relatif rendah dan dipasang dengan mudah tanpa memerlukan peralatan khusus.
Perbedaan ini membuat spanduk menjadi pilihan yang lebih hemat biaya untuk promosi yang sifatnya lokal atau jangka pendek, sementara baliho lebih cocok untuk kampanye besar atau promosi yang memerlukan daya tarik visual yang kuat.
Meskipun baliho dan spanduk sama-sama menjadi media promosi luar ruangan, perbedaan fungsi, ukuran, bahan, lokasi pemasangan, dan biaya produksi membuat keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Memahami perbedaan ini penting untuk memilih media promosi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan promosi bisnis kamu.
Selain dengan menggunakan media baliho dan spanduk, kamu juga bisa mempromosikan bisnismu lewat paper bag custom dari Paperlicious. Paper bag dapat menjadi solusi promosi alternatif karena dapat dijadikan media promosi yang praktis dan ramah lingkungan.
Dengan desain kreatif dan logo perusahaan yang tercetak di atasnya, paper bag tidak hanya mengandung pesan promosi, tetapi juga memberikan nilai tambah sebagai kemasan produk yang berguna. Yuk, cetak paper bag-mu di Paperlicious sekarang juga!