Tahukah Anda pengertian kemasan primer dan perbedaan dengan jenis kemasan lainnya, yaitu sekunder dan tersier? Salah satu fakta yang jarang dianggap penting bagi masyarakat adalah kemasan primer memiliki peranan penting dalam mengurangi sampah makanan hingga 15%. Persentase yang dianggap kecil, padahal signifikan dalam meminimalisir dampak kerusakan lingkungan dari limbah makanan.
Baca Juga: Perbedaan Kemasan Primer Sekunder dan Tersier, Apa Saja?
Apa itu Kemasan Primer?
Berdasarkan data, 40% sampah di Indonesia berupa makanan, lho! Sebab itulah kemasan primer ini menjadi sesuatu yang penting untuk dipahami. Jadi, pengertian kemasan primer yaitu lapisan pertama dari pengemas makanan yang bersentuhan langsung dengan produk.
Contoh sederhananya sebotol minuman. Kemasan primernya adalah botol plastik atau kaca yang langsung bersentuhan dengan minuman tersebut. Kemasan ini memiliki peranan krusial dalam menjaga kualitas, keamanan, dan higienitas produk. Sekaligus, juga menjadi identitas awal (visual utama) di mata konsumen. Inilah sebabnya kemasan primer tidak dapat dipandang remeh.
Tentu saja, jenis kemasan ini terus mengalami proses evolusi, mengikuti perkembangan zaman dan beradaptasi memenuhi keinginan konsumen. Berikut karakteristik kemasan primer yang mudah Anda temukan saat ini.
- Kemasan berkarakteristik ramah lingkungan, yaitu menggunakan mudah didaur ulang, biodegradable, dan compostable.
- Memiliki desain minimalis tapi eye catching, sekaligus informatif dan fungsional, menjadikannya bukan sekadar kemasan biasa.
- Kemasan dengan dukungan AI yang dapat membantu konsumen menganalisa kondisi produk, memperpanjang umur simpan, dan memberikan informasi pendukung kepada konsumen. Contohnya kemasan dengan indikator suhu atau kemasan yang bisa berubah warna bila isinya rusak.
- Wadah kemasan yang menyesuaikan dengan preferensi khusus konsumen, misalnya dengan mencantumkan nama atau pesan personal.
Fungsi Kemasan Primer
Setelah memahami tentang pengertian kemasan primer, Anda juga perlu mengetahui serangkaian fungsi penting yang dimilikinya hingga menjadikan eksistensinya vital terhadap suatu produk, yaitu:
1. Perlindungan Fisik
Kemasan primer memiliki fungsi utama melindungi produk dari kerusakan fisik selama proses: produksi, distribusi, dan penyimpanan. Hal ini dapat menjaga tampilan dan isi produk serta meminimalisir kecacatan produksi yang merugikan pemilik bisnis.
Contoh: botol kaca melindungi minuman dari benturan, kemasan blister melindungi obat-obatan dari kerusakan.
2. Penghalang Kontaminasi
Fungsi berikutnya dari kemasan primer yaitu mencegah terjadinya kontaminasi produk dengan kotoran, debu, bakteri, dan zat-zat berbahaya lainnya. Kemasan primer yang baik akan menjaga produk tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi atau digunakan.
Hal ini memiliki urgensi tinggi, khususnya terkait produk makanan, minuman, dan yang berkontak langsung dengan kulit.
3. Penjaga Kualitas
Kemasan primer juga memiliki fungsi untuk menjaga kualitas produk dengan melindungi dari berbagai faktor lingkungan, seperti: udara, cahaya, dan kelembapan.
Contoh: kemasan aluminium foil pada kopi bubuk membantu menjaga aroma dan rasa kopi agar tetap segar.
4. Informasi Produk
Fungsi lain dari kemasan primer yang tak kalah penting adalah menyampaikan informasi penting tentang produk, seperti: nama, komposisi, tanggal kadaluarsa, cara penggunaan, dan informasi gizi.
Hal ini bukan fenomena baru, bukan? Hampir semua produk di pasaran akan mencantumkan informasi produk sesuai regulasi pemerintah.
5. Branding dan Pemasaran
Terakhir, peran dari kemasan primer adalah menarik perhatian konsumen dan membangun citra merek (branding). Desain yang menarik, unik, dan informatif dapat memengaruhi keputusan pembelian.
Sebab, sejatinya manusia merupakan makhluk visual yang acap membeli sesuatu karena merasa tampilannya menarik. Kemasan primer dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak konsumen dengan jangkauan luas jika mampu menampilkan desain menarik pada kemasannya.
Jenis Kemasan Primer
Selain pengertian kemasan primer dan fungsinya, informasi penting lainnya adalah ragam jenisnya. Kemasan primer diklasifikasikan secara spesifik berdasarkan: material, fungsi, dan bentuk.
1. Berdasarkan Material
Pertama, berdasarkan material atau bahan bakunya, kemasan primer terbuat dari: plastik, kaca, metal, dan kertas karton.
Jenis Material | Contoh Produk | Kelebihan | Kekurangan |
Plastik | Botol air mineral.Pouch minuman. | Ringan.Fleksibel. Ekonomis. | Beberapa jenis tidak ramah lingkungan, tidak dapat terurai secara alami.Mudah menyerap bau hingga memengaruhi penggunaan. |
Kaca | Botol jus. Toples madu. | Tahan lama.Tidak menimbulkan reaksi dengan produk. Perawatan mudah. | Bobot cukup berat.Mudah pecah. |
Metal | Kaleng makanan.Kaleng soda. | Kuat dan tahan lama.Mampu melindungi dari paparan sinar UV. | Berpotensi berkarat.Bobotnya berat. |
Kertas/Karton | Kotak susu.Kemasan produk roti. | Ramah lingkungan karena daur ulang mudah.Bobot ringan. | Tidak tahan air.Mudah rusak, khususnya robek. |
2. Berdasarkan Fungsi
Berikutnya, kemasan primer dibagi jenisnya berdasarkan fungsi, tepatnya jenis produk yang membutuhkan perlindungan tersebut.
Jenis Fungsi | Contoh Produk |
Kemasan cairan | Botol minuman.Pouch sabun cair. |
Kemasan serbuk | Sachet kopi.Bumbu dapur.Bubuk minuman. |
Kemasan padat | Wrapper cokelat.Tray untuk produk farmasi. |
3. Berdasarkan Bentuk
Terakhir berdasarkan bentuk, tepatnya elastisitas bentuk dari kemasan primer itu, terbagi menjadi.
Jenis Bentuk | Contoh Produk | Kelebihan | Kekurangan |
Rigid (kaku) | Botol kaca.Kaleng. | Kuat dan tahan lama.Melindungi produk dengan baik, terutama yang rentan pecah. | Pembentukan kemasan cukup sulit.Bobot berat dan dapat menambah beban biaya secara signifikan jika produk melalui proses pengiriman dengan ekspedisi. |
Flexible (fleksibel) | Plastik.Aluminium foil. | Sangat ringan. Pembentukannya mudah.Penyimpanan lebih efisien. | Kurang tahan lama, cocok untuk kemasan sementara.Mudah robek. |
Melalui penjabaran tentang pengertian kemasan primer, berikut fungsi dan ragam jenisnya di atas, peranan krusialnya tak dapat ditampik, bukan? Kemasan secara efektif dan efisien membantu dalam membangun citra merek, menarik minat konsumen, hingga melindungi produk. Sebab itu, yuk mulai lebih selektif dalam memilih jenis kemasan primer terbaik untuk produk!