Ketika melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar, Anda perlu menjaganya dengan baik agar tidak rusak maupun jatuh. Untuk membantu kelancaran pengiriman tersebut, Anda bisa menggunakan berbagai jenis tali strapping band. Namun, strapping band seperti apa yang cocok?
Untuk memperoleh jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui apa itu strapping band. Selain itu, pahami pula jenis-jenisnya yang tersedia di pasaran beserta kelebihan dan kekurangannya. Dari situ, Anda jadi tahu pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Apa Itu Tali Strapping Band?
Menurut pengertiannya, strapping band adalah benda yang fungsinya sebagai pengikat. Anda bakal sering menjumpai pemakaian strapping band untuk mengikat barang dalam jumlah banyak. Tujuannya, biar barang tidak bergeser atau jatuh ketika dalam proses pengiriman.
Strapping band atau yang juga kerap disebut sebagai tali packing dapat Anda temukan dalam berbagai ukuran serta jenis. Pemakaiannya dapat ditemukan dalam berbagai keperluan, seperti packing barang saat pengiriman, bagian dari kemasan produk, maupun mengikat barang tertentu.
Jenis-Jenis Tali Strapping Band
Dalam penggunaannya, Anda perlu mengetahui ada beberapa jenis tali strapping band yang kerap digunakan. Masing-masing tali strapping band punya karakteristik dan pemakaiannya secara tersendiri, yakni:
1. Jenis Tali Strapping Polypropylene
Tipe yang pertama adalah strapping polypropylene atau biasa disebut PP strapping band. Harga tali strapping band PP relatif terjangkau, dan cocok digunakan untuk mengikat kemasan yang bobotnya ringan.
Strapping PP punya karakteristik yang sifatnya yang elastis dan punya daya ikat kuat. Jadi, tali ini tidak akan mudah putus. Hanya saja, strapping PP punya kelemahan ketika terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama rentan mengalami degradasi.
Pengaplikasian strapping PP cukup luas, dan dapat disesuaikan dengan ukurannya. Tersedia strapping PP dengan ukuran mulai dari 55 mm hingga 18 mm yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
2. Jenis Tali Strapping Polyester
Berikutnya, Anda bisa pula menjumpai jenis tali strapping band berbahan polyester (PET). Strapping polyester punya tingkat kekuatan serta daya ikat yang jauh lebih kuat dibandingkan strapping PP. Selain itu, Anda juga bisa menjumpai adanya perbedaan pada bentuk strapping PP yang lebih halus.
Selain itu, daya tahan terhadap cuaca pada strapping PET juga jauh lebih baik dibandingkan strapping PP. Daya ikatnya tidak akan mengendur meski digunakan di bawah paparan sinar matahari maupun cuaca ekstrem dalam waktu lama.
Karena tingkat kekuatannya yang sangat tinggi tersebut, strapping PET kerap jadi pilihan untuk mengikat barang berat dan kaku. Contohnya adalah penggunaannya ketika ingin memuat barang seperti pelat baja atau panel beton.
Baca juga: 7 Jenis Kemasan Plastik Botol, Tebak Biasanya Kamu Pakai yang Mana?
3. Jenis Tali Strapping Steel
Terakhir, Anda dapat menjumpai jenis tali strapping band yang terbuat dari baja atau biasa disebut sebagai strapping steel. Penggunaannya hanya bisa Anda jumpai pada beberapa kasus khusus, berbeda dengan strapping PP maupun PET yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha.
Penggunaan strapping steel secara khusus ditujukan untuk barang berukuran besar dan bobot sangat berat. Oleh karena itu, Anda hanya bisa menemukan pemakaiannya untuk tugas-tugas berat yang meliputi, peralatan industri berat, pengiriman kereta api, kawat baling-baling, dan lain sebagainya.
Cara Memilih Tali Strapping untuk Kemasan Produk
Anda sudah memiliki pengetahuan secara jelas tentang setiap jenis tali strapping band yang ada di pasaran. Lalu, bagaimana cara menentukan pilihan strapping band yang tepat?
Ada beberapa poin yang perlu Anda pertimbangkan dalam penentuan pilihan tali strapping kemasan produk, yakni:
1. Perhatikan Bobot Barang
Bobot barang menjadi aspek pertama yang harus Anda perhatikan dalam menentukan pilihan strapping band. Strapping PP menjadi solusi tepat untuk barang dengan beban kurang dari 250 kg. Kalau lebih berat, Anda bisa menggunakan strapping PET atau bisa pula menggunakan strapping steel.
2. Cara Pengiriman Barang
Strapping PP cocok untuk pengemasan barang yang proses pengirimannya relatif singkat. Sementara itu, strapping PET dan steel menjadi opsi kalau Anda ingin mengemas barang yang terekspos sinar matahari dalam jangka panjang.
3. Jenis Barang
Terakhir, Anda juga harus memperhatikan karakteristik dari barang yang dikemas atau diikat. Kalau mengemas barang yang teksturnya tidak terlalu keras seperti tote bag atau hampers box, Anda dapat menggunakan strapping PP.
Namun, lain halnya kalau Anda ingin mengikat barang yang teksturnya sangat keras, pilihan terbaiknya adalah strapping PET. Misalnya beton atau lembaran baja. Untuk pengemasan dengan tekstur keras dan bobot sangat berat, bisa memakai strapping steel.
Baca juga: 3 Jenis Plastik Mika Cari Tau Dulu Ya Sebelum Membelinya!
Nah, itulah penjelasan mengenai berbagai jenis strapping band yang bisa Anda manfaatkan untuk kebutuhan pengemasan barang. Dengan pemilihan strapping yang tepat, Anda memastikan kalau barang bisa terkirim dengan aman dan tidak mengalami kerusakan.
Sebagai informasi tambahan, bagi Anda yang memerlukan layanan cetak kemasan produk, Paperlicious bisa menjadi pilihan terbaik. Paperlicious memberikan solusi cetak kemasan dengan berbagai jenis bahan. Bisa Anda manfaatkan untuk mencetak berbagai jenis paper bag, label stiker, hardbox, dan lain sebagainya.