Biar Laris dan Menggugah, Gini Caranya Foto Produk Makanan!

Biar Laris dan Menggugah, Gini Caranya Foto Produk Makanan!

Bisnis makanan atau F&B (Food and Beverages) berkembang sangat pesat dan dinamis. Setiap harinya selalu muncul jenis makanan dan brand makanan baru yang siap menggempur pasaran. Sebagai pelaku bisnis F&B, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik minat calon konsumen yakni lewat fotografi produk makanan yang baik.

Tidak bisa dimungkiri bahwa sebelum mencicipi rasanya, orang akan terlebih dahulu melihat seperti apa tampilan makanan yang mereka beli. Lewat foto produk makanan aesthetic, kamu bisa membuka peluang agar produkmu lebih banyak terjual. Bagaimana caranya? Simak tips foto produk makanan lengkap berikut ini!




Bagaimana Foto Produk Makanan yang Aesthetic Dapat Meningkatkan Penjualan?

Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel, foto produk yang bagus dan estetik bisa membantu meningkatkan penjualan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

1. Foto yang Menggugah Selera dapat Menarik Perhatian Konsumen

Foto yang menggugah selera dapat menarik perhatian konsumen karena mereka merangsang indra penglihatan dan menciptakan sensasi lapar atau keinginan untuk mencicipi makanan tersebut. Komposisi yang menarik, pencahayaan yang baik, dan tata letak yang menarik dapat meningkatkan daya tarik visual, mendorong konsumen untuk mempertimbangkan pembelian produk yang difoto tersebut.

2. Membangun Citra Brand yang Kuat

Foto produk makanan yang baik, dengan kualitas tinggi dan konsisten dengan identitas merek, dapat membantu membangun citra merek yang kuat dengan cara menanamkan kesan yang konsisten dan mengesankan pada konsumen. Konsistensi visual membantu dalam pengenalan merek, memperkuat identitas merek, dan menumbuhkan kepercayaan konsumen. 

Dengan foto yang mencerminkan nilai dan estetika merek, konsumen akan cenderung memilih produk tersebut karena terhubung dengan merek yang mereka kenal dan percayai.

3. Meningkatkan Daya Saing di Pasaran

Foto produk makanan yang baik dapat meningkatkan daya saing di pasaran dengan menampilkan produk secara menarik dan menggugah selera. Komposisi yang estetis, pencahayaan yang baik, dan detail yang jelas dapat mengundang minat konsumen. Foto yang menarik juga dapat menciptakan citra merek yang kuat dan membedakan produk dari pesaing, meningkatkan kemungkinan konversi pembelian.

Bagaimana Cara Foto Produk Makanan yang Aesthetic?

Untuk bisa menghasilkan foto produk yang baik, kamu tidak hanya membutuhkan kamera yang bagus, tapi juga skill fotografi dan editing yang baik. Simak selengkapnya cara foto produk makanan berikut ini!

1. Siapkan Produk Makanan dengan Plating Menarik

Plating produk makanan dengan menarik untuk membuat foto yang estetik

Cara foto produk makanan pertama yang perlu kamu lakukan adalah menatanya dengan baik di atas piring (plating). Penataan bisa dilakukan dengan mengatur atau menata makanan sedemikian rupa untuk memamerkan fitur terbaiknya.

Pilih permukaan dan peralatan makan yang saling melengkapi. Letakkan subjek utama foto kamu di tengah piring dan sisakan ruang di tepinya.

2. Gunakan Latar Belakang Foto yang Sesuai

Tips membuat foto produk makanan yang baik melibatkan penggunaan latar belakang yang sesuai. Misalnya, produk roti organik cocok dengan latar belakang rustic atau artsy yang menonjolkan sisi alami dan kesehatannya. Makanan Imlek akan tampil lebih menarik dengan ornamen serba merah yang menjadi ciri khas perayaan ini.

Sementara itu, produk daging barbeque terlihat lebih menggugah selera dengan latar belakang di grill atau outdoor yang menciptakan suasana autentik dan menyegarkan. Memilih latar belakang yang sesuai dapat meningkatkan daya tarik visual dan kesan autentisitas produk. Ada beberapa pilihan latar belakang dalam foto produk makanan yang bisa kamu coba:

  • Latar belakang minimalis. Dengan memilih latar belakang yang sederhana dan bersih, produk makanan dapat lebih difokuskan. Kamu bisa memilih latar belakang meja kayu atau latar belakang putih polos untuk menciptakan tampilan foto produk yang elegan dan profesional.
  • Latar belakang bertekstur. Penggunaan latar belakang dengan tekstur menarik seperti kain, kayu, batu bata, atau ubin dapat memberikan dimensi tambahan pada foto produk makanan. Hal ini akan meningkatkan daya tarik visual produk, menciptakan nuansa yang lebih menarik dan unik.
  • Latar belakang dengan warna kontras. Pilih latar belakang yang memiliki kontras warna dengan produk makanan yang akan difoto. Misalnya, jika produk makanan memiliki warna-warna cerah, gunakan latar belakang gelap untuk menciptakan efek visual yang menarik dan menonjolkan produk dengan lebih baik.
  • Latar belakang yang bertema. Sesuaikan latar belakang dengan tema atau gaya makanan yang ingin ditampilkan. Contohnya, jika makanannya bertema Asia, gunakan latar belakang dengan ornamen tradisional atau bahan alami yang mencerminkan budaya tersebut. Hal ini akan memperkuat kesan visual yang konsisten dan menarik bagi pengamat, menciptakan suasana yang cocok dengan jenis makanan yang dipresentasikan.

Pilihlah background yang tetap mendukung tampilan makanan tanpa harus mengalihkan perhatian dari makanan itu sendiri.

3. Gunakan Pencahayaan yang Tepat untuk Setiap Produk Makanan

Gunakan pencahayaan untuk menghasilkan foto produk makanan yang estetik

Agar foto produk makanan yang dihasilkan maksimal, penting untuk menggunakan pencahayaan yang tepat sesuai dengan karakteristik masing-masing produk. Produk dengan warna gelap memerlukan pencahayaan yang lebih terang untuk menampilkan detailnya, sementara produk dengan warna cerah dapat diambil dengan cahaya alami atau pencahayaan yang lebih lembut. 

Percobaan dengan berbagai sudut dan intensitas cahaya dapat membantu mencapai hasil yang optimal sesuai dengan kebutuhan visual produk.

4. Jangan Gunakan Framing yang Sama untuk Semua Produk

Kelihaian bermain dengan framing juga penting dalam menghasilkan foto produk yang baik. Agar tidak terkesan monoton, cobalah untuk memotret dari sudut berbeda. Gunakan warna-warna yang lebih hangat, lebih menggugah selera, dan nyata. Gunakan depth-of-field untuk fokus pada aspek foto kamu yang paling menarik.

Variasi framing memungkinkan untuk menonjolkan fitur unik setiap produk, menarik perhatian konsumen, dan menciptakan keragaman visual yang menarik, memperkuat daya tarik produk di pasar.

5. Gunakan Warna yang Sesuai dengan Produk Makanan

Gunakan warna yang sesuai dengan produk makanan untuk menghasilkan foto produk yang estetik

Pilih warna yang sesuai dengan produk makanan untuk menonjolkan estetika dan kelezatannya. Misalnya, warna-warna cerah seperti merah atau oranye cocok untuk makanan pedas atau beraroma, sementara warna-warna lembut seperti putih atau krem cocok untuk makanan ringan atau penutup. 

Konsistensi warna antara produk dan latar belakang juga penting untuk memastikan fokus tetap pada produk itu sendiri dalam foto.

6. Gunakan Teknik Selective Focus untuk Menonjolkan Produk Makanan

Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah selective focusing dalam dunia fotografi. Selective focusing artinya kamu memilih elemen tertentu saja dari foto sebagai bagian yang paling tajam dari seluruh elemen yang ada. Mengapa ini penting dalam fotografi produk makanan?

Teknik ini dapat menonjolkan produk makanan dengan fokus yang tajam pada bagian utama produk, sementara latar belakang dibiarkan kabur. Ini menarik perhatian pada detail dan tekstur produk, meningkatkan daya tarik visual. 

Pastikan elemen kunci seperti bagian terbaik dari makanan tersebut terfokus dengan jelas, menciptakan gambar yang menarik dan mengundang selera. Hal ini dapat memperkuat pesan bahwa produk makanan kamu adalah pilihan yang menggugah selera.

7. Terapkan Teknik Rule of Thirds

Gunakan teknik foto rule of thirds untuk membuat foto produk makanan yang estetik

Teknik Rule of Thirds dalam fotografi produk makanan dilakukan dengan cara membagi frame menjadi sembilan bagian sejajar menggunakan dua garis horizontal dan dua vertikal. Tempatkan elemen kunci produk di salah satu titik persimpangan atau sepanjang garis, menciptakan komposisi yang seimbang dan menarik.

Teknik ini penting karena dapat membantu mengarahkan pandangan konsumen pada bagian utama produk, meningkatkan daya tarik visual dan menyampaikan pesan yang jelas. Untuk menerapkannya, aktifkan grid pada kamera atau visualisasi secara mental sebelum memotret, lalu susun komposisi dengan memperhatikan elemen utama di titik-titik yang strategis.

10. Pilih Komposisi yang Pas

Pilihlah komposisi yang memperkuat visual produk makanan. Gunakan prinsip-pinsip komposisi fotografi seperti aturan sepertiga, leading lines, atau framing untuk menonjolkan produk dengan baik. Pastikan elemen-elemen di sekitar produk tidak mengganggu fokus utama, dan pertimbangkan proporsi, tekstur, dan warna agar menciptakan tampilan yang menggugah selera dan menarik perhatian konsumen.

11. Foto Produk dengan Tampilan Dinamis

Foto makanan dengan dinamis untuk menciptakan foto produk makanan yang estetik

Untuk membuat foto produk makanan yang menarik, tampilkan makanan dengan tampilan dinamis, seperti saat kue kering masih berada di atas loyang, saat kemasan keripik pisang baru dibuka, saat minuman dituang ke dalam gelas atau disiapkan. Gunakan teknik fotografi untuk menangkap gerakan yang menarik dan memperlihatkan tekstur serta detail produk secara jelas. 

Pastikan pencahayaan yang cukup untuk menghidupkan adegan tersebut dan fokus pada makanan sebagai subjek utama. Dengan demikian, foto akan mengundang minat konsumen karena memberikan pengalaman visual yang menarik dan memikat.

12. Touch-up Foto dengan Aplikasi Fotografi

Langkah terakhir yang tidak kalah penting dalam pembuatan foto produk makanan yang baik adalah finishing alias touch up. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan aplikasi editing foto profesional seperti Adobe Photoshop. Bisa juga dengan menggunakan aplikasi editing sederhana di ponsel.

Sesuaikan pencahayaan, kontras, dan warna untuk meningkatkan tampilan makanan. Perhatikan detail-detail kecil seperti komposisi, fokus, dan tata letak. Pastikan makanan terlihat segar dan menggugah selera. Hindari editan yang terlalu berlebihan agar tetap terlihat alami. Eksperimenlah dengan filter dan efek yang sesuai untuk menciptakan gambar yang menarik dan mengundang.

Untuk produk yang dikemas, kamu juga perlu memerhatikan desain kemasan makanan yang digunakan. Bukan hanya isinya, kemasan makanan ringan yang menarik juga akan membuat orang lebih berselera untuk membelinya. 

Mau hasil foto produk makananmu jadi semakin menarik? Desain dan jasa pembuatan hardbox untuk produkmu di Paperlicious sekarang juga! Yuk, konsultasikan dulu pada tim kami.

Write a comment