Bisnis camilan atau makanan ringan adalah salah satu ide yang tidak akan pernah ketinggalan zaman. Konsumen cenderung membeli makanan ringan sehari-hari, baik untuk kesenangan pribadi atau ketika ada acara-acara tertentu. Selain bereksperimen dengan berbagai rasa berbeda, memilih kemasan yang menarik juga tidak kalah pentingnya.
Packaging atau kemasan memiliki peran penting untuk menciptakan daya tarik visual yang menarik konsumen. Contoh kemasan makanan ringan yang unik juga bisa membedakan produkmu dari pesaing sekaligus menambah kesan kualitas. Desain kemasan yang menarik dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen dan menciptakan kesan positif yang berkelanjutan pada brand kamu.
Apa Jenis Kemasan yang Sering Digunakan untuk Makanan Ringan?
Selain desain, jenis material yang digunakan dalam pengemasan makanan ringan juga perlu diperhatikan. Kemasan makanan ringan ramah lingkungan lebih disukai oleh sebagian orang dan bisa menunjukkan citra brand-mu sebagai merek yang peduli dengan alam.
Sementara itu, kemasan makanan ringan yang menarik dari plastik memiliki daya tahan tinggi sehingga dapat melindungi produk dalam waktu lama. Untuk lebih lengkapnya, simak jenis-jenis kemasan yang sering digunakan untuk makanan ringan berikut ini!
1. Kemasan Makanan Ringan dari Plastik
Plastik adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk mengemas aneka jenis makanan ringan mulai dari keripik sampai biskuit. Plastik dipilih karena ringan, tahan air dan harganya terjangkau. Plastik juga dapat menjaga kesegaran serta melindungi produk dari kerusakan, memperpanjang usia simpan produk.
Plastik juga menawarkan fleksibilitas desain yang tinggi, memungkinkan untuk berbagai ukuran dan bentuk kemasan yang menarik, serta memberikan transparansi untuk memperlihatkan produk kepada konsumen.
2. Kemasan Makanan Ringan dari Karton atau Kertas Kraft
Jika kamu menginginkan kemasan yang lebih ramah lingkungan, pilihan material seperti karton atau kertas kraft bisa jadi solusi. Selain bisa didaur ulang dan mampu memberikan perlindungan yang baik untuk produk, kemasan ini juga bisa dicetak dengan desain yang menarik guna meningkatkan daya jual produkmu di pasaran.
3. Kemasan Makanan Ringan dari Alumunium Foil
Kemasan dari aluminium foil untuk makanan ringan memiliki keunggulan dalam menjaga kesegaran, melindungi dari cahaya, udara, dan kelembaban, serta mencegah kerusakan fisik. Kekakuan foil memberikan perlindungan tambahan terhadap benturan.
Selain itu, kemasan ini mudah dibentuk dan dapat menciptakan penampilan produk yang menarik. Aluminium foil juga dapat didaur ulang, menjadikannya pilihan ramah lingkungan.
Baca Juga: Cara Mengurangi Sampah Plastik Biar Cuaca Gak Makin Panas!
7 Contoh Kemasan Makanan Ringan yang Menarik
Setelah mengetahui jenis-jenis material yang bisa digunakan untuk kemasan makanan ringanmu, saatnya untuk membuat desain yang menarik. Simak beberapa contoh kemasan makanan ringan yang menarik berikut ini!
1. Standing Pouch Keripik Pisang dengan Warna Cerah yang Menggugah
Credit: Raja Rangga di Behance
Salah satu contoh kemasan camilan yang menarik bisa kamu lihat pada packaging produk keripik pisang di atas. Kemasan standing pouch plastik berwarna biru cerah ini hadir dengan sentuhan kuning, menampilkan gambar keripik pisang yang menggugah selera. Desainnya menciptakan kesan segar dan menyenangkan, cocok untuk camilan ringan.
Kemasan ini praktis dengan penutup ziplock di bagian atas untuk menjaga kesegaran. Tampilan yang cerah dan gambar yang menarik membuat produk ini menonjol di rak dan menarik perhatian konsumen.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Ukuran Standing Pouch yang Benar!
2. Standing Pouch Plastik dengan ‘Jendela’ untuk Memperlihatkan Isi Produk
Credit: Nur Fadli Arifin di Behance
Ingin menggunakan kemasan standing pouch dari plastik namun dengan desain yang sedikit berbeda? Kemasan untuk produk makaroni ini bisa kamu contek. Kemasan standing pouch plastik berwarna putih ini menampilkan area depan transparan yang menampilkan isi produk.
Desain logo ungu yang mencolok menyatu dengan warna camilan ungu di dalamnya, menciptakan tampilan yang serasi dan menarik. Praktis, mudah digunakan, dan memberikan kesan modern serta menyegarkan bagi konsumen.
Baca Juga: Yuk, Gunakan Packaging Makanan Unik Biar Orderan Makin Naik!
3. Paper Bowl untuk Camilan yang Bisa Langsung Dinikmati
Credit: M Rafiur Reza di Behance
Jika kemasan standing pouch dengan ziplock di bagian atas didesain untuk makanan yang bisa disimpan kembali, maka paper bowl cocok untuk kamu yang ingin menjual makanan sekali santap. Desain paper bowl sebagai kemasan makanan ringan dari kertas cenderung praktis, mudah dibawa dan bisa didesain dengan beragam gambar yang menarik.
Contoh kemasan makanan ringan dengan bentuk paper bowl di atas, hadir dengan warna-warni cerah dan desain yang menarik. Berikan warna berbeda untuk setiap varian rasa camilanmu agar meningkatkan daya jualnya di pasaran.
Baca Juga: Bingung Sama Ukuran Rice Bowl? Cek Ukuran Paper Bowl di Sini!
4. Soft Box Cantik untuk Kemasan Sekunder yang Lebih Menarik
Credit: Pandax Rakus di Behance
Tidak semua orang menghadirkan kemasan primer yang menarik untuk produk mereka. Kamu juga bisa memilih untuk membuat desain kemasan sekunder lebih cantik dari kemasan primernya. Cara ini kerap digunakan oleh produsen makanan ringan yang ingin mengemas beberapa varian rasa produknya dalam satu kotak yang sama.
Desain soft box di atas dibuat untuk produk keripik tempe. Alih-alih langsung ditempatkan ke dalam kotak, keripik tempe dikemas terlebih dahulu dengan menggunakan packaging plastik agar kualitas dan rasanya tetap terjaga. Tambahan kemasan sekunder ini tidak hanya memberikan perlindungan ekstra pada produk di dalamnya, tapi juga membuat tampilan produk terlihat lebih menarik dan premium.
5. Soft Box Minimalis yang Terkesan Elegan
Credit: Gamze Binici di Behance
Kemasan soft box sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk penjualan produk dengan volume besar. Kamu tetap bisa membuat desain yang sama untuk produk kemasan kecil. Contohnya bisa kamu lihat pada desain produk granola di atas.
Mulai dari pemilihan warna hingga desain kemasannya terlihat simpel. Produk hanya diperlihatkan lewat bagian transparan kemasan, namun sama sekali tidak mengurangi daya tariknya. Secara umum, kemasan ini bahkan terlihat elegan dan mewah di saat yang sama.
7. Soft Box dengan Handle yang Unik dan Mudah Dibawa
Credit: Leonita Ardenita Ong di Behance
Ingin menghadirkan kemasan sekunder untuk produkmu tapi dengan desain yang unik dan berbeda? Kamu bisa mencontek desain kemasan keripik singkong di atas. Soft box ini dilengkapi dengan handle di bagian atas yang tidak hanya membuat kemasannya menjadi standout, tapi juga mudah dibawa.
Pada bagian depan, terdapat ‘jendela’ transparan yang memungkinkan konsumen untuk melihat isi produk yang ada di dalamnya. Dipadukan dengan pemilihan warna yang menarik dan elegan, produk di atas terkesan mewah, premium dan cocok dijadikan sebagai buah tangan untuk orang-orang tersayang.
Dalam menjalankan bisnis makanan ringan, kemasan memegang peranan krusial dalam menarik perhatian konsumen. Desain kemasan yang menarik tidak hanya menciptakan kesan yang positif terhadap produk, tetapi juga membedakan merek kamu dari pesaing. Dengan memilih kemasan yang tepat, kamu dapat meningkatkan daya tarik produk dan mendapatkan tempat istimewa di hati konsumen.
Apapun jenis bahan dan desain yang kamu pilih, pastikan kamu hanya memercayakan proses pembuatan kemasan produkmu pada Paperlicious yang sudah berpengalaman. Mau bikin kemasan paper bowl, soft box sampai pouch, semua bisa dilakukan bersama Paperlicious!