Baru Mau Bikin Logo? Yuk Pahami Apa itu Logotype!

Baru Mau Bikin Logo? Yuk Pahami Apa itu Logotype!

Bagi kamu yang berencana membuka bisnis, selain nama perusahaan, logo juga menjadi komponen yang tidak bisa diabaikan. Logo adalah gambar, simbol, atau desain khusus yang merepresentasikan identitas visual sebuah bisnis atau organisasi. Logo penting bagi bisnis karena itu menjadi pengenalan pertama bagi pelanggan potensial.

Logo membantu menciptakan identitas merek yang kuat, membedakan bisnis dari pesaing, dan membangun kepercayaan serta kesetiaan pelanggan. Logo yang efektif dapat meningkatkan kesadaran merek dan mempengaruhi persepsi positif terhadap bisnis. Logo sendiri bisa ditempatkan di mana saja termasuk pada label produk atau kemasan produk.

Logo sendiri jenisnya ada bermacam-macam dan logotype adalah salah satunya. Selain itu masih ada juga logogram dan logomark. Apa yang membedakan jenis-jenis logo ini? Mari kita bahas selengkapnya dalam ulasan berikut ini!




Apa itu Logotype?

Contoh logo Google

Istilah pertama yang perlu kamu ketahui terkait logo adalah logotype.  Apa itu logotype? Logotype merupakan logo yang mencakup nama perusahaan, merek atau lembaga dan didesain dengan fokus pada teks. Biasanya, penggunaan warna dalam logotype terbatas pada satu warna seperti hitam atau putih, meskipun warna lain dapat digunakan untuk mencerminkan identitas merek. 

Logotype mudah diingat karena langsung merepresentasikan nama entitasnya, memperkuat identitas merek dan meningkatkan kesadaran publik terhadapnya. Contoh logotype yang paling populer dan paling mudah dikenali misalnya merek Google (berupakan tulisan Google dengan warna biru, merah, kuning dan hijau) atau pada merek NOKIA (menampilkan huruf kapital dengan warna biru yang seragam) dan masih banyak lagi.

Apa Saja Kelebihan Logotype?

Logotype memiliki sejumlah kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memilihnya yakni:

  • Sederhana dan terjangkau. Proses desainnya relatif mudah dan biaya yang diperlukan juga terjangkau dibandingkan dengan jenis logo lainnya.
  • Mudah diingat. Langsung merepresentasikan nama perusahaan/merk/lembaga, sehingga mudah diingat oleh publik.
  • Fleksibel dalam desain. Memungkinkan penggunaan font atau kombinasi warna yang unik dan menarik, memberikan fleksibilitas dalam penampilan visual.
  • Ikonik dan mampu merepresentasikan merek. Contoh logotype seperti Google dan NOKIA telah menjadi logo yang ikonik dan efektif dalam merepresentasikan merek masing-masing.
  • Mampu merepresentasikan identitas merek. Dengan desain yang tepat, logotype dapat merefleksikan identitas merek secara jelas kepada konsumen.
  • Fleksibel dalam penggunaan. Logotype harus dapat digunakan dengan baik di berbagai media dan format, seperti pada kartu nama atau media promosi lainnya.      

Apa Saja Kekurangan Logotype?

Terlepas dari berbagai kelebihannya, logotype juga punya beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Apa saja kekurangannya?

  • Keterbatasan dalam ekspresi visual. Logotype cenderung terbatas dalam ekspresi visual karena hanya menggunakan teks atau huruf, sehingga sulit untuk menyampaikan pesan yang kompleks atau abstrak.
  • Ketergantungan pada nama perusahaan atau merek. Jika nama perusahaan/merk/lembaga berubah atau tidak lagi relevan, logotype harus diubah secara keseluruhan, yang dapat memakan biaya dan waktu.
  • Resiko kesamaan dengan merek lain. Desain logotype yang kurang unik atau tidak terlindungi secara hukum dapat mengakibatkan kebingungan dengan merek lain yang serupa, menyebabkan kerugian reputasi dan kehilangan identitas merek.
  • Kesulitan dalam menciptakan identitas visual yang kuat. Dalam beberapa kasus, logotype mungkin tidak cukup untuk menciptakan identitas visual yang kuat atau membedakan merek dari pesaing.
  • Keterbatasan dalam representasi konsep abstrak. Sulit untuk merepresentasikan konsep abstrak atau kompleks melalui logotype yang membatasi kemampuannya untuk menyampaikan nilai atau filosofi merek.

Contoh Brand yang Menggunakan Logotype

Beberapa perusahaan populer di dunia diketahui menggunakan branding dengan logotype. Simak beberapa contoh gambar logotype berikut ini!

Contoh logotype

Apa itu Logogram? 

Beberapa contoh logogram

Credit: Thomas Travert di Behance

Logogram adalah simbol, ikon, atau gambar yang dapat mewakili atau mempresentasikan kata dalam sebuah logo. Meskipun logomark dan logogram mirip secara kasat mata, perbedaan teknisnya ada dalam representasinya. Dalam industri pembuatan logo, logomark lebih umum digunakan daripada Logogram. Contoh-contoh logogram meliputi hieroglif Mesir, aksara dan kanji Jepang.

Apa Saja Kelebihan Logogram?

Dalam pembuatan logo, logogram memiliki beberapa kelebihan. Simak beberapa di antaranya dalam uraian berikut ini!

  • Penggunaan simbol tertulis yang berarti. Logogram menggunakan simbol atau gambar yang memiliki makna tertentu, memungkinkan untuk menyampaikan pesan dengan singkat dan jelas.
  • Mengandung aspek sejarah dan kultural. Logogram seperti hieroglif Mesir dan kanji Jepang memiliki nilai sejarah dan kultural yang tinggi, sehingga dapat menambah kedalaman dan kompleksitas dalam representasi merek.
  • Memiliki desain minimalis yang memikat. Meskipun sederhana, logogram memiliki desain yang minimalis namun tetap menarik dan unik, sehingga memudahkan identifikasi merek dan meningkatkan daya tarik visual.

Apa Saja Kekurangan Logogram?

Selain kelebihan, logogram juga punya beberapa kekurangan yang perlu diketahui. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!

  • Keterbatasan dalam representasi kata. Beberapa kata atau konsep sulit untuk direpresentasikan secara efektif dalam bentuk logogram, yang dapat membatasi fleksibilitas dalam desain logo.
  • Memerlukan pemahaman khusus. Untuk memahami arti dari logogram, pengguna perlu memiliki pengetahuan tentang simbol-simbol yang digunakan, yang dapat memperumit proses komunikasi dengan audiens yang tidak akrab dengan logogram tersebut.
  • Keterbatasan dalam penyesuaian. Logogram mungkin sulit untuk disesuaikan atau dimodifikasi untuk mengakomodasi perubahan dalam merek atau pasar, karena simbol-simbolnya memiliki makna yang sudah ditetapkan secara khusus.

Apa itu Logomark?

Contoh logomark Spotify

Logomark adalah logo yang terdiri dari gambar, simbol, atau bentuk visual lainnya, tanpa memasukkan teks atau nama dari perusahaan, merek, atau lembaga. Variasi desain logomark lebih beragam dibandingkan dengan logotype dan logogram, tetapi tetap bertujuan untuk merefleksikan esensi dari perusahaan, merek, atau lembaga tersebut.

Apa Saja Kelebihan Logomark?

Seperti halnya logotype dan logogram, logomark juga memiliki sejumlah kelebihan. Beberapa kelebihan tersebut antara lain adalah:

  • Mudah diingat dan dikenali. Logomark cenderung mudah diingat dan dikenali oleh publik, karena menggunakan gambar atau ikon yang kuat dan mudah diidentifikasi.
  • Fleksibilitas dalam desain. Logomark memiliki keleluasaan dalam variasi desain, sehingga memungkinkan untuk menciptakan logo yang unik dan menarik, sesuai dengan identitas merek.
  • Merepresentasikan identitas merek. Dengan desain yang tepat, logomark dapat secara efektif merefleksikan identitas merek atau brand, memperkuat kesan tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Mampu menceritakan cerita. Logomark sering kali dapat menyimpan cerita atau makna yang mendalam, yang dapat meningkatkan daya tarik dan nilai emosional dari merek, serta memperkuat hubungan antara merek dan konsumen.

Apa Saja Kekurangan Logomark?

Selain berbagai kelebihan di atas, logomark tetap memiliki sejumlah kekurangan. Beberapa kekurangan logomark yakni:

  • Keterbatasan dalam representasi detail. Logomark sering kali memiliki keterbatasan dalam merepresentasikan detail yang kompleks atau informasi tambahan tentang produk atau layanan, dibandingkan dengan logotype yang mungkin mencantumkan nama perusahaan.
  • Tantangan dalam mengasosiasikan dengan merek. Proses merancang logomark yang efektif memerlukan pemikiran yang mendalam untuk mengasosiasikannya dengan merek atau brand secara jelas, karena simbol atau gambar yang digunakan harus mampu menggambarkan esensi dan nilai merek.
  • Resiko Kesalahan Penafsiran: Karena logomark sering kali bersifat abstrak, ada risiko kesalahan penafsiran oleh audiens, yang dapat menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman tentang merek atau pesan yang ingin disampaikan.
  • Tidak mencantumkan nama perusahaan. Beberapa logomark tidak mencantumkan nama perusahaan atau merek dengan jelas, sehingga memerlukan upaya tambahan untuk memperkenalkan merek kepada konsumen baru atau di lingkungan yang belum akrab dengan merek tersebut.

Contoh Brand yang Menggunakan Logomark

Meskipun penggunaan logomark jauh lebih sulit daripada logotype (yang bisa langsung dibaca), namun ada banyak sekali perusahaan di dunia yang sukses melakukan branding dengan logomark mereka saja. Artinya, hanya dengan melihat logomark mereka, audiens sudah tau siapa mereka dan apa saja produk yang ditawarkan. Simak beberapa logomark populer berikut ini!

Contoh logomark

Apa Perbedaan Logotype, Logogram, dan Logomark?

Setelah mengetahui apa itu logotype, logogram dan logomark kamu mungkin penasaran seperti apa perbandingan antara ketiganya. Simak selengkapnya dalam tabel berikut ini!

FiturLogotypeLogogramLogomark
RepresentasiFokus pada teks atau nama perusahaan/merek/lembagaMenggunakan simbol atau gambar yang mewakili kataTerdiri dari gambar atau ikon tanpa teks
FleksibilitasTerbatas dalam ekspresi visual dan fleksibilitasTerbatas dalam merepresentasikan kata atau konsepLebih fleksibel dalam variasi desain
KesederhanaanSederhana dan terjangkauMinimalis dan membutuhkan pemahaman khususMudah diingat dan dikenali, memiliki keberagaman
Identitas MerekMampu merepresentasikan identitas merek secara jelasMemiliki nilai sejarah dan kulturalDapat merefleksikan identitas merek secara efektif
KetergantunganBergantung pada nama perusahaan/merek/lembagaMemerlukan pengetahuan khusus tentang simbolMemerlukan pemikiran mendalam untuk asosiasi merek
FleksibilitasTerbatas dalam penggunaan di berbagai media/formatTidak selalu mudah disesuaikan/modifikasiTidak mencantumkan nama perusahaan/merek

Caption: Perbedaan Logotype, Logogram, dan Logomark

Dengan memahami perbedaan logotype dan logogram serta logomark dan keunggulan masing-masing, pemilihan antara logotype, logogram, atau logomark dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan strategi merek dari suatu bisnis atau organisasi.

Lantas, kapan sebaiknya menggunakan logomark, logogram dan logotype? Pemilihan antara logotype, logogram, dan logomark tergantung pada strategi branding dan konteks bisnis. Gunakan logotype saat ingin fokus pada representasi teks nama perusahaan dengan desain yang sederhana dan mudah diingat. 

Logogram cocok digunakan untuk merepresentasikan kata atau konsep dengan simbol atau gambar, menghasilkan identitas yang kaya akan makna. Sedangkan logomark efektif ketika ingin menciptakan identitas visual yang kuat tanpa teks, memungkinkan variasi desain yang lebih beragam.

Apa pun pilihan jenis logo yang ingin kamu gunakan, hasil akhirnya tetap akan berpengaruh pada desain dan cetakannya. Desain logotype yang sederhana, mungkin akan terlihat lebih menarik ketika dicetak dalam bentuk emboss. Penggunaan logotype untuk stiker makanan mungkin lebih cocok untuk brand pemula karena bisa memperkenalkan merek dengan lebih mudah.

Mau mencetak hardbox untuk kebutuhan pengemasan produk baik itu kemasan makanan dan kemasan kosmetik dengan logo di atasnya? Kamu bisa memercayakan proses pembuatannya pada Paperlicious. Di Paperlicious, kami akan membantumu menentukan desain, ukuran kemasan sampai jenis material packaging sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya mengenai jasa pembuatan hardbox!

Write a comment