Kardus menjadi pilihan jenis bahan yang paling banyak digunakan sebagai packing barang. Alasannya, karena bahan kardus memiliki tingkat ketahanan yang cukup kuat dan mampu memberikan perlindungan dengan baik. Kamu bisa menggunakannya untuk mengemas makanan maupun barang.
Namun, tahukah kamu kalau bahan kardus lembaran yang biasa dipakai untuk pengemasan tersedia dalam berbagai jenis. Setiap dari kertas kardus tersebut mempunyai karakteristik tersendiri. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki pengetahuan yang mencukupi untuk bisa memilih material kardus secara tepat.
Jenis Bahan Kardus yang Digunakan
Ada beberapa jenis bahan yang kerap dimanfaatkan untuk pembuatan kardus, yakni:
1. Bahan Kardus Kertas Corrugated
Jenis pertama, kamu bisa menemukan kertas corrugated. Kertas ini mempunyai ciri khas pada bentuknya yang berlapis-lapis. Lapisan pada kertas corrugated terbagi menjadi 3 bagian, yakni bagian luar, flute, serta bagian dalam.
Selanjutnya, kamu pun dapat menemukan pembagian jenis kardus corrugated berdasarkan flute-nya. Ada 5 jenis flute pada kardus corrugated yang paling sering digunakan, yakni:
- Bahan kardus a flute. Jenis kardus ini mempunyai medium sebanyak 36 flute per kaki (30,48 cm). Selain itu, tinggi flute umumnya sekitar 4,8 mm.
- Bahan kardus b flute. Kardus b flute mempunyai total 49 flute per kaki dengan ketinggian sekitar 3,2 mm.
- Bahan kardus c flute. Material kardus ini punya sebanyak 41 flute per kaki dengan tinggi 4 mm.
- Bahan kardus e flute. Kardus dengan tipe flute ini mempunyai sebanyak 9 flute per kaki dengan ketinggian 1,6 mm.
- Bahan kardus f flute. Kardus ini punya kerapatan flute paling tinggi, mencapai 128 flute per kaki.
Baca juga: Punya Kardus Bekas? Yuk, Bikin Kerajinan Tangan! Bisa Jadi Tas!
2. Bahan Kardus Kertas Kraft
Kalau kertas corrugated mempunyai ciri khas pada bentuknya yang berlapis-lapis, lain halnya dengan kertas kraft. Kertas kraft merupakan salah satu komponen yang ada dalam kertas corrugated, digunakan untuk lapisan bagian dalam dan luar.
Karena hanya terdiri dari satu lapisan tersebut, kertas kraft kerap disebut sebagai kertas karton. Masyarakat pun melihat perbedaan kardus dan karton dari lapisan yang ada di dalamnya.
3. Bahan Kardus Kertas Brown
Selanjutnya, kamu dapat pula mengetahui jenis kardus dari bahan kertas brown. Kertas ini memiliki tampilan warna cokelat dengan gramasi mulai dari 125, 150, 200, 275, 300, hingga 400 gram.
Baca juga: Mau Jualan Snack? Cek Contoh Kemasan Makanan Ringan Ini!
4. Bahan Kardus Kertas White
Jenis bahan kardus yang terakhir adalah kertas white. Kertas ini merupakan jenis karton kraft yang telah melewati proses bleaching. Oleh karena itu tampilannya terlihat memiliki warna putih atau krem. Selain itu, permukaannya juga terlihat lebih halus.
Ketebalan dari Kardus
Ketika mencari bahan kardus makanan maupun produk lain, kamu dapat pula menentukan tingkat ketebalannya. Ada beberapa jenis kardus jika dilihat dari ketebalannya, yakni:
1. Ketebalan Kardus Packing Single Wall
Pertama, kamu bisa menemukan kardus single wall. Kardus ini mempunyai satu lapisan flute yang diapit oleh dua kertas kraft pada bagian dalam dan luar. Pemakaiannya bisa kamu temukan untuk bahan kardus makanan, mainan anak, minuman, maupun barang elektronik.
2. Ketebalan Kardus Packing Double Wall
Berikutnya, kamu dapat menemukan kardus double wall. Kardus ini tak ubahnya merupakan dua lembar kardus single wall yang direkatkan. Di dalamnya, kamu bisa menemukan ada 5 lapisan, yakni 3 lapisan kertas kraft dan 2 lapisan flute.
Dengan tingkat ketebalan tinggi, kardus double wall mempunyai ketahanan yang jauh lebih baik dibandingkan single wall. Bahkan, kamu bisa menggunakannya untuk packing barang dengan berat mencapai 50 kg.
3. Ketebalan Kardus Packing Triple Wall
Terakhir, ada kardus triple wall yang menggunakan 3 lapisan flute dengan 4 lapisan kertas kraft. Pemakaiannya ditujukan untuk produk yang memerlukan kemasan khusus. Contohnya adalah produk berkaitan dengan bahan kimia.
Metode Pembuatan Kardus Itu Gimana Ya?
Ada beberapa tahapan dalam proses pembuatan kardus, yakni:
1. Melalui Proses Pulping
Pulping merupakan pembuatan bubur serat yang dibuat dari kayu. Proses pulping melibatkan berbagai tahapan, mulai dari penghancuran kayu, pemisahan, pemurnian, serta pengeringan.
2. Pembentukan Lembaran Karton
Pulp yang berbentuk bubur kemudian diubah menjadi sebuah lembaran karton. Proses pengubahan ini berlangsung dalam berbagai tahan, seperti pencampuran, penyebaran, penekanan, pengeringan, serta finishing.
3. Konversi Karton Menjadi Kardus
Karton yang masih berbentuk lembaran belum sepenuhnya bisa kamu gunakan untuk membuat kardus kemasan makanan. Ada proses pembuatan yang berupa pencetakan logo, pengeleman, perforasi, dan yang terakhir adalah penjilidan.
Baca juga: Wajib Tahu Sebelum Cetak, Ini Perbedaan Softcover dan Hardcover!
Nah, sekarang kamu sudah paham dengan berbagai jenis bahan kardus yang bisa digunakan untuk pembuatan kemasan. Lalu, bahan seperti apa yang cocok untuk kemasan produk kamu?
Paperlicious menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan berbagai jenis bahan untuk kemasan produk. Kamu pun bisa berkonsultasi secara lebih detail untuk bisa mendapatkan referensi jenis bahan yang sesuai. Yuk, segera manfaatkan layanan Paperlicious untuk kebutuhan kemasan produk kamu!