Banyak yang tidak mengetahui perbedaan kardus dan karton karena mengira keduanya sama. Padahal, kedua item yang lekat digunakan sebagai kotak penyimpanan, kemasan, pengiriman dan sejenisnya itu memiliki berbagai perbedaan yang mencolok. Supaya tidak salah mengenali antara kedua benda berfungsi mirip ini, kamu perlu mengenali lebih dalam, kemudian dapat menelaah perbedaannya.
Kenali, Apa Itu Karton?
Apa itu karton? Nama lainnya, terutama yang lebih populer di industri packaging, adalah paperboard atau cardboard. Bahan pembuat kertas tebal ini biasanya dari paper art – di mana art carton adalah salah satunya, serat kayu, atau proses daur ulang. Karakteristik karton adalah memiliki permukaan cenderung glossy dan menyerap tinta dengan baik.
Sebab itu, kertas karton biasanya difungsikan sebagai kemasan produk kosmetik dan makanan yang non sekat maupun bersekat.
Baca juga: 3 Jenis Box Packaging Buat Kamu Bisnis Owner, Pilih yang Tepat Ya!
Lalu Selanjutnya, Apa Itu Kardus?
Kardus dalam industri percetakan lebih familiar dengan istilah corrugated box. Apa itu corrugated box? Jadi, ini adalah jenis kotak yang terbuat dari bahan kertas bergelombang (corrugated fiberboard atau flute). Disebut demikian karena di rongga bagian tengah kardus ada kertas yang membentuk gelombang di sana. Karakteristiknya? Kokoh dan awet. Bagaimana fungsinya?
- Apa itu kardus sebagaimana dijabarkan di atas biasanya menjadi kotak hantaran / kenang-kenangan / hampers. Biasanya dihias dengan kertas atau kain dekoratif maupun cat akrilik supaya tampak lebih berkelas, mewah, dan tetap cantik.
- Kemasan untuk produk yang cukup berat dan mahal, biasanya gawai.
- Disesuaikan juga dalam berbagai ukuran box sepatu sebagai wadah.
Ada pilihan jenis kardus: single face, single / double / triple wall yang menunjukkan seberapa banyak lapisannya. Semakin tebal lapisannya, tentu kekuatannya juga lebih besar.
Baca juga: Punya Kardus Bekas? Yuk, Bikin Kerajinan Tangan! Bisa Jadi Tas!
Karakteristik Masing – Masing Material Karton dan Kardus
Masuk pada pembahasan apa perbedaan karton dan kardus yang pertama, yaitu karakteristik masing-masing. Sebagaimana telah sedikit disinggung di atas, karton merupakan kertas tebal dengan permukaan lembut yang cenderung glossy. Dari material tersebut, meskipun tebal, namun daya beban karton lebih kecil dari kardus. Makanya, lebih cocok untuk kemasan produk berbobot ringan.
Sedangkan untuk kotak kardus, karena memiliki lapisan berongga, jelas memiliki kekuatan yang lebih baik soal daya beban. Jadi, sesuai untuk menahan bobot barang atau produk dengan volume sedang hingga berat. Pada intinya, poin perbedaan kardus dan karton ini terletak pada kesesuaian barang yang dikemas menggunakan kedua jenis kemasan di atas.
Baca juga: 6 Jenis Karton Untuk Kemasan Produk! Cocok Pakai Yang Mana?
Penggunaan dari Karton dan Kardus
Berikutnya adalah penggunaan dari karton maupun kardus yang sekilas mungkin sudah dapat kamu simpulkan dari karakteristik beban yang dapat mereka tahan. Namun lebih tengkapnya, berikut adalah perbedaan antara penggunaan karton yang dicetak dalam bentuk soft box dengan kardus dalam versi cetak corrugated box:
Karton | Kardus |
Cocok untuk kemasan produk ringan seperti makanan, kosmetik, dan sabun homemade. | Cocok untuk custom box hampers. |
Bagus untuk aneka kerajinan tangan. | Kuat untuk kotak pengiriman barang melalui ekspedisi, apalagi kalau cara packing paket tepat sehingga aman sampai tujuan. |
Cocok untuk penyimpanan perhiasan. | Bagus dan kokoh untuk kotak hadiah, PR package, dan sleeve box. |
Membicarakan keduanya, sebenarnya keduanya sama-sama cocok untuk menjadi kemasan produk karena sama-sama mudah didesain untuk jadi lebih menarik. Namun, karena dasar material karton dari kertas, akhirnya menunjukkan desain yang lebih sempurna berkat penyerapan tinta lebih maksimal. Namun untuk produk-produk dengan bobot berat seperti tablet, laptop dan sejenisnya, kardus lebih disarankan.
Baca juga: Beda Lho Sama Cardboard, Yuk Kenalan dengan Corrugated Box!
Perbedaan dari Daya Tahan dan Ketahanannya
Apa perbedaan karton dan kardus berikutnya? Daya tahan dan durabilitasnya. Kardus memiliki ketahanan minimal dua tahun jika dibiarkan teronggok begitu saja tanpa didaur ulang. Bisa terurai sendiri oleh alam karena sifatnya ramah lingkungan. Jika kamu menyimpannya lebih baik apalagi melakukan daur ulang, otomatis daya tahannya lebih lama, mencapai puluhan tahun.
Sementara untuk durabilitasnya, kardus tidak memerlukan perlindungan ekstra. Sebab inilah cocok untuk pengiriman. Jenis kotak dari material yang satu ini aman meskipun terkena debu dan angin kencang. Tidak mudah melekat di bagian permukaannya. Kecuali pada air, meskipun kardus juga tidak mudah rusak ketika terendam air. Rayaplah yang menjadi momok utamanya.
Berbeda dengan karton di mana ketahannya lebih rendah. Biasanya hanya beberapa bulan, apalagi jika tidak dijaga atau disimpan dengan baik. Sebentar saja mungkin mengalami kerusakan. Inilah perbedaan kardus dan karton yang juga krusial. Selain itu, kemasan dari karton – meskipun lebih estetik, juga mudah kotor dan rusak oleh debu dan air.
Pada intinya, keduanya mempunyai perbedaan yang sangat menonjol satu sama lain. Kardus lebih kuat dari karton, namun kalah soal tampilan desain pada permukaannya. Jika membutuhkan kotak untuk pengiriman dan penyimpanan, pilih kardus. Sedangkan untuk kemasan produk ringan, karton lebih direkomendasikan. Pastikan memilih di antara keduanya berdasarkan kebutuhan kamu secara teliti.