Kenapa makin banyak pelaku bisnis yang mencari cara mengurangi sampah plastik? Salah satu alasannya: bumi bisa jadi makin panas karena penumpukan sampah plastik! Penyebabnya adalah emisi gas rumah kaca yang dilepas ke udara akibat siklus pengolahan plastik.
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik sebagai pelaku bisnis? Baca panduannya berikut ini, siapa tahu kamu bisa menerapkannya juga!
Kenapa Kita Harus Mengurangi Sampah Plastik?
Kesadaran akan dampak sampah plastik kini sudah semakin menyebar, termasuk di kalangan pelaku bisnis dan konsumen. Masyarakat bahkan banyak yang mulai melakukan diet plastik karena menyadari efek buruknya terhadap lingkungan.
Selain berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca, penumpukan sampah plastik memiliki beberapa dampak negatif. Plastik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai, dan mereka mencemari tanah serta laut. Plastik yang dibakar juga melepaskan substansi berbahaya yang menyebabkan berbagai risiko kesehatan.
Mengurangi kemasan plastik juga bisa membantu bisnismu, lho! Konsumen masa kini banyak yang semakin sadar lingkungan. Menggunakan kemasan ramah lingkungan bisa mendongkrak citra brand kamu di mata mereka sehingga produkmu semakin laris.
Baca juga: Apa Itu Kemasan Disposable atau Sekali Pakai? Cari Tahu di Sini!
Bagaimana Cara Mengurangi Sampah Plastik?
Mengurangi penggunaan plastik jika memungkinkan bisa menjadi langkah awal untuk mengelola sampah jenis ini. Yuk, mulai berkontribusi untuk lingkungan lewat 10 cara mengurangi sampah plastik berikut!
1. Gunakan Tas Belanja Sendiri
Lupakan menumpuk kantung plastik saat pergi berbelanja. Siapkan kantung belanja kamu sendiri dan bawa setiap kali akan berbelanja. Kamu bisa menyiapkan minimal tiga macam tas belanja: untuk bahan segar, makanan kering, dan produk non-makanan.
Bagaimana kalau kamu belanja bahan seperti ikan atau daging? Biar tidak basah, siapkan kotak plastik khusus untuk menampung produk tersebut. Kamu bisa menggunakan kotak plastik gratisan dari makanan jadi, misalnya.
Bayangkan, berapa banyak tas kresek yang bisa kamu kurangi dengan kantung belanja reusable ini. Biar semakin termotivasi, pilih tas dengan warna dan motif kesukaanmu.
Baca Juga: Apa itu Paper Bag? Packaging Stylish yang Jadi Alternatif Plastik!
2. Gunakan Botol Minum Reusable
Botol minum reusable adalah salah satu solusi sampah plastik terpopuler saat ini. Cukup membeli satu botol seperti ini, kamu sudah mengurangi penumpukan sampah botol air mineral.
Agar kamu selalu ingat membawa tumbler atau botol minum, pilih warna dan model kesukaanmu. Jika kamu suka minuman panas atau dingin, beli tumbler stainless Walau sedikit mahal, “investasi” ini bermanfaat untuk mengurangi sampah sambil membuat hidupmu tetap nyaman.
3. Pilih Kemasan Ramah Lingkungan
Saran ini berlaku baik untuk konsumen maupun pelaku bisnis. Kamu bisa mengurangi dampak sampah plastik dengan memilih kemasan ramah lingkungan. Sebagai konsumen, kamu bisa mencari produk dengan kemasan kertas atau daur ulang, misalnya.
Jika kamu adalah pelaku bisnis, kamu bisa memesan kemasan dari bahan yang bisa terurai atau didaur ulang. Contohnya, kamu bisa memesan kemasan kertas seperti paper bag dan paper bowl dari Paperlicious untuk mengemas makanan jualanmu.
Baca juga: Bingung Sama Simbol di Kemasan Makanan? Ini Lho Artinya!
4. Hindari Penggunaan Sedotan Plastik
Sedotan adalah sampah plastik yang sulit terurai dan susah didaur ulang. Jadi, pastikan kamu mengurangi penggunaannya. Beli sedotan logam, silikon, atau bambu yang bisa kamu bersihkan dan pakai berulang kali. Cara ini lumayan ampuh mengurangi sampah plastik, lho!
Alternatif lainnya? Beli botol minuman atau tumbler yang ada sedotannya. Jadi, kamu bisa minum kapan saja tanpa harus menggunakan sedotan plastik. Kamu juga bisa, lho, membawa tumbler ke kedai minuman favorit agar tidak perlu menggunakan sedotan plastik.
Jika kamu membeli sedotan bambu, pastikan kamu membersihkannya secara telaten agar tetap higienis, ya!
5. Bawa Wadah Makanan Sendiri
Solusi sampah plastik ini sudah mulai cukup populer di masyarakat, lho! Membawa kotak bekal sendiri bisa mengurangi sampah plastik secara drastis di rumahmu. Jangan ragu membawa kotak bekal, bahkan ketika beli makanan di warung.
Agar kamu selalu ingat membawa kotak bekal, beli yang corak atau warnanya bakal kamu sukai. Jangan ragu beli kotak yang bisa menyimpan makanan hangat. Selain praktis, kotak seperti ini akan membuatmu lebih nafsu makan karena mampu menjaga suhu makanan.
6. Gunakan Produk yang Bisa Diisi Ulang
Jika memungkinkan, beli produk yang bisa diisi ulang setiap kali belanja. Kamu bisa mengurangi sampah plastik berukuran besar karena cukup membeli kemasan isi ulangnya. Tempat sampahmu pun jadi tidak cepat penuh karena kamu keseringan membuang botol besar.
Kalau kamu punya wadah isi ulang untuk produk cair, kamu bisa memanfaatkan jasa refill tanpa plastik. Jasa ini memungkinkanmu untuk mengisi ulang botol kemasan langsung dari tempat penampungannya. Kamu bisa menemukan berbagai produk seperti sampo, sabun cair, detergen, pewangi, dan sabun cuci piring.
Solusi lainnya, coba cari toko atau merek yang melayani pengembalian botol kosong. Biasanya yang menawarkan layanan ini adalah toko skincare atau kosmetik. Mereka biasanya juga menawarkan poin atau bonus untuk pembeli yang mengembalikan botol kosong.
7. Belanja Barang dalam Jumlah Besar
Sering membeli suatu produk untuk keseharian? Kenapa tidak sekalian membeli versi kemasan besarnya? Selain praktis, kamu bisa mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai. Produk ini juga ideal untuk keluarga besar yang sering menggunakan produk setiap hari.
Agar tidak menumpuk sampah plastik, pastikan kamu membawa tas atau alat pengangkutan yang sesuai, ya! Jika tidak ada (atau lupa bawa), kamu lebih baik meminta kardus untuk mengemas belanjaanmu.
Baca juga: Jangan Buang Kardus Bekas! Yuk Manfaatkan Jadi Hampers Box!
8. Beli Barang Bekas atau Thrifting
Nggak perlu gengsi membeli barang bekas alias preloved. Barang ini bisa sesuatu yang cukup penting, misalnya pakaian, sepatu, atau peralatan rumah tangga. Dengan membeli barang bekas, kamu bisa mengurangi penumpukan sampah plastik sekali pakai.
Thrifting juga bisa menjadi solusi belanja murah. Kamu bisa datang ke toko penjual baju bekas sambil membawa kantungmu sendiri. Kamu pun bisa menghindari penggunaan plastik sekali pakai.
9. Memulai Kebiasaan Daur Ulang
Kalau kamu belum pernah memulai kebiasaan daur ulang, ayo coba sekarang! Belajarlah memisahkan sampah plastik dari sampah organik, kertas, dan jenis lainnya. Hal ini akan memudahkan langkah daur ulang selanjutnya.
Kamu bisa mengamati jalur daur ulang di daerahmu. Misalnya, cari tahu apakah ada bank sampah atau pusat kerajinan yang memanfaatkan plastik bekas. Kamu juga bisa memisahkan sampah plastik jenis tertentu untuk pemulung atau pengepul sampah.
10. Dukung atau Kelola Bisnis Ramah Lingkungan
Akhirnya, pastikan kamu mendukung bisnis yang praktiknya ramah lingkungan. Contohnya tentu saja bisnis yang menggunakan kemasan ramah lingkungan, misalnya dari kertas atau daur ulang. Walau tidak semua bisnis seperti ini, pastikan kamu melakukan riset dan mendukung mereka jika mungkin.
Kamu juga bisa menjadi bagian dari pelaku bisnis ramah lingkungan, lho! Jika kamu berencana membuka usaha, gunakan kemasan kertas sebagai bagian dari brand kamu. Gunakan jasa pembuatan box dari Paperlicious untuk stok kemasan ramah lingkungan dalam berbagai warna dan motif!
Bantu bumi biar tidak makin panas dengan mengurangi sampah plastik. Lakukan 10 langkah di atas demi menjaga lingkungan, dan jadikan Paperlicious sumber kemasan ramah lingkungan buat bisnismu!