Kemasan disposable adalah wadah makanan yang tidak disarankan untuk pemakaian ulang karena memiliki resiko gangguan kesehatan atau mudah rusak. Biasanya, jenis pembungkus ini dipakai untuk makanan meskipun ada juga yang memilih kemasan multi-trip atau bisa berkali-kali digunakan.
Pentingnya Pengemasan Makanan dan Standar Materialnya
Makanan merupakan sesuatu yang dikonsumsi langsung oleh manusia, sehingga erat kaitannya dengan kesehatan tubuh. Sebab itu, higienitasnya perlu menjadi priroritas supaya tidak terkontaminasi oleh bakteri, jamur, maupun mikroba berbahaya lainnya. Salah satu caranya dengan mengemas makanan dengan baik.
Tidak sesederhana memilih antara kemasan sekali pakai atau multi-trip (reusable), melainkan ada standar pembungkus makanan supaya sesuai standar kesehatan yang telah ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM):
- Kemasan produk tidak boleh mengandung residu atau bersifat toksik terhadap makanan.
- Bisa mempertahankan kebersihan, bentuk, rasa, dan kandungan gizi makanan.
- Tidak boleh mengandung zat kimia yang bisa berpindah pada makanan.
- Kemasan tidak mencemari lingkungan hidup alias ramah lingkungan.
Jadi, selama wadah disposable maupun multi-trip memenuhi karakteristik di atas, kamu bisa menggunakan keduanya bergantian sesuai dengan kebutuhan. Supaya bisa membedakan pemakaiannya, kamu perlu mengenal kedua jenis kemasan itu lebih jauh.
Baca Juga: Jangan Main-Main, Ikuti Syarat Kemasan Produk Sebelum Jualan!
Apa itu Kemasan Disposable atau Sekali Pakai?
Apa itu kemasan disposable? Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa kemasan disposable adalah kemasan yang dirancang untuk sekali pemakaian atau jangka waktu yang singkat. Tidak hanya untuk makanan, tetapi juga untuk jenis barang lainnya. Tujuan dari kemasan disposable adalah kemudahan, kepraktisan, dan kenyamanan bagi penggunanya.
Lebih tepatnya, berikut adalah keunggulan wadah sekali pakai:
- Bisa langsung digunakan dan tidak perlu mencuci setelah pemakaian.
- Wadah sekali pakai meminimalisir kontaminasi bakteri, residu, maupun racun karena tidak digunakan berulang.
- Karakteristiknya ringan sehingga pengangkutan dan proses pembuangannya juga sangat mudah.
Ragam Jenis dan Contoh Kemasan Disposable
Meskipun disebut langsung buang, namun rupanya kemasan yang satu ini mempunyai beragam variasi berbeda berdasarkan bahan pembuatannya. Berikut adalah variasi dan contoh kemasan sekali pakai:
1. Kemasan Disposable dari Plastik
Variasi kemasan sekali pakai yang pertama terbuat dari plastik sebagai jenis mungkin paling sering kamu temui dan digunakan padahal bukan termasuk kemasan ramah lingkungan. Adapun contoh dari pembungkus berbahan plastik antara lain:
- Botol air mineral di mana hampir semua produsen air minuman kemasan menggunakannya. Terkenal sebagai salah satu jenis sampah yang tidak akan bisa dihancurkan oleh mikroba sehingga bisa tetap utuh selama ratusan juta tahun. Botol minum seperti ini juga memiliki risiko menjadi polusi lingkungan.
- Wadah plastik non-reusable untuk keperluan take away makanan yang biasanya memiliki tekstur lebih tipis dari thinwall atau kontainer makanan dari plastik yang bisa dipakai berulang kali.
- Gelas dan piring plastik yang umumnya menjadi pilihan wadah dine in oleh para penjual makanan supaya lebih praktis tanpa perlu mencucinya.
- Kantong belanja plastik di mana mempunyai ketahanan cukup untuk menampung berbagai jenis barang – meskipun sekarang pemakaiannya semakin dibatasi.
2. Kemasan Disposable dari Kertas
Jenis berikutnya dari kemasan disposable adalah yang berbahan baku dari kertas. Tentu saja, berkat material yang digunakan, opsi pembungkus ini lebih ramah lingkungan, microwavable, dan anti rembes akibat minyak makanan – meskipun harus dilapisi coating dulu. Berikut ragam contoh kemasan disposable dari kertas:
- Paper bag yang biasanya menjadi kemasan untuk makanan dan souvenir di acara hajatan atau tas belanja ramah lingkungan di minimarket dan supermarket. Kamu bisa memesan wadah berbahan dasar kertas yang satu ini di jasa cetak paper bag sesuai kebutuhan di Paperlicious.
- Gelas dan piring kertas yang menjadi opsi pilihan pedagang untuk menghemat tenaga daripada harus mencuci peralatan makan.
- Kotak makanan kertas yang memudahkan untuk take away makanan bagi yang tidak membawa kotak pribadi tapi tetap estetik. Contohnya paper bowl.
Kertas cukup mudah untuk dibentuk dan didesain sesuai dengan selera. Tidak heran jika ragam inovasi bahan dan bentuk pembungkus menggunakan kertas terus bermunculan. Kelemahannya hanya satu, yaitu relatif mudah rusak – biasanya robek.
Guna menghindari hal tersebut, jika hendak memesan kemasan makanan dari kertas, pilih jasa cetak terpercaya seperti cetak paper bowl dari Paperlicious. Terbuat dari bahan dengan gramasi tebal berkualitas, tidak perlu khawatir saat mengkonsumsi makanan berkuah dan panas karena tidak akan mudah bocor.
3. Kemasan Disposable dari Busa
Membahas tentang apa itu kemasan disposable dan ragam jenisnya, kurang bila tak mencantumkan wadah sekali pakai dari busa. Dibandingkan dengan material plastik dan kertas, kemasan yang satu ini paling murah dan serba guna. Sayangnya, seperti plastik, tergolong tidak ramah lingkungan.
Adapun contoh kemasan disposable dari busa antara lain:
- Kotak styrofoam yang umumnya menjadi pilihan kemasan makanan take away. Sebab selain ringan dan rapat, kotak styrofoam juga mampu mempertahankan suhu makanan relatif lama.
- Busa untuk pengemasan barang memakai ekspedisi – khususnya elektronik, dengan tujuan menahan benturan sehingga produk aman sampai tujuan.
Sejatinya cukup banyak jenis berikut contoh kemasan sekali pakai sesuai penjabaran di atas. Namun, bungkus langsung buang seperti itu dianggap menambah polusi lingkungan – khususnya bahan plastik dan styrofoam yang sulit terurai secara alami. Akibatnya, banyak yang membandingkan pembungkus disposable dengan multi-trip.
Sekilas Tentang Kemasan Multi-Trip
Kamu sudah cukup memahami tentang apa itu kemasan disposable, bukan? Sekarang saatnya sedikit mengulas tentang ragam kemasan yang lain, yaitu multi-trip atau wadah yang bisa digunakan berulang. Faktanya, jenis kemasan ini memiliki keterbatasan objek pengemasan – khususnya untuk sesuatu yang dikonsumsi.
Pemakaian kemasan multi-trip untuk makanan dan minuman terbatas pada sesuatu yang bersifat tidak mudah basi dan bisa dilakukan pengisian ulang. Contohnya, air mineral dalam galon, kecap, saos, dan semacamnya. Tentu, proses pengisian kembali wadah-wadah tersebut harus melalui proses sterilisasi dan pencucian agar tidak menjadi sarang bakteri.
Kemasan Sekali Pakai Pilihan Terbaik untuk Pembungkus Makanan
Kesimpulannya, kemasan disposable adalah pilihan terbaik untuk makanan karena memiliki risiko lebih kecil untuk meninggalkan residu, bakteri, virus dan semacamnya. Meskipun tidak menampik bahwa jenis pembungkus ini meninggalkan pekerjaan rumah berupa penumpukan di pembuangan dan kesulitan penguraian.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena bungkus sekali pakai dari plastik dan busa bisa didaur ulang untuk menjadi kerajinan tangan yang cantik. Selain menyelamatkan dari potensi pencemaran lingkungan, bisa menjadi media menyalurkan kreativitasmu, bukan?