Perkembangan dunia percetakan semakin pesat karena meningkatnya permintaan konsumen yang ingin mencetak berbagai jenis produk. Mulai dari undangan pernikahan, kartu nama, brosur, leaflet, kalender, dan lain sebagainya, semuanya dapat diproduksi di percetakan dengan beragam tingkat kualitas, mulai dari yang sederhana hingga yang mewah.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan pada cetakan adalah finishing atau laminasi. Laminasi adalah sendiri proses penambahan lapisan tipis, biasanya kertas atau karton, pada kedua sisinya dengan efek mengkilap atau non-mengkilap. Dua jenis laminasi yang populer adalah laminasi glossy dan laminasi doff. Apa perbedaan glossy dan doff? Mari kita bahas selengkapnya dalam artikel ini!
Apa itu Laminasi Doff?

Laminasi doff adalah proses penambahan lapisan tipis dengan efek matte pada kertas atau karton, menghasilkan permukaan yang tidak berkilau. Cocok untuk mencetak produk dengan tampilan elegan dan minimalis seperti kartu nama, brosur, dan kemasan termasuk kemasan produk dan kemasan kosmetik.
Laminasi doff memberikan sentuhan yang halus dan menambah dimensi visual, meskipun tidak secerah laminasi glossy. Kekuatan laminasi doff membuatnya tahan lama dan memberikan perlindungan tambahan terhadap goresan dan keausan. Tidak seperti laminasi glossy yang mudah terlipat, laminasi doff cenderung lebih tahan terhadap bekas sidik jari dan kerusakan fisik lainnya.
Apa itu Laminasi Glossy?

Laminasi glossy adalah lawan dari doff. Produk cetak yang dibuat dengan laminasi glossy memiliki permukaan yang berkilau karena kemampuannya merefleksikan cahaya. Permukaan kertas yang dilaminasi glossy menawarkan kecerahan warna dan kehalusan yang menawan, cocok untuk pembuatan undangan, kartu nama, brosur, leaflet, poster hingga kemasan makanan. Penggunaan laminasi glossy sering terlihat pada percetakan foto karena memberikan hasil yang mewah.
Penting untuk tidak menyentuh cetakan langsung setelah dicetak, untuk menghindari kerusakan karena laminasi glossy mudah terlipat dan rentan terhadap sidik jari. Disarankan menunggu beberapa saat sebelum menyentuhnya atau menggunakan sarung tangan.
Apa Perbedaan Glossy dan Doff? Ini Perbandingan Doff vs Glossy!

Setelah mengetahui pengertian glossy dan doff, hal berikutnya yang perlu kamu pahami sebelum mencetak dengan laminasi adalah perbedaan glossy dan doff. Simak perbandingan doff vs glossy berikut ini!
1. Perbedaan Tampilan Permukaan
Laminasi glossy memiliki permukaan yang berkilau dan menghasilkan efek mengkilap, menampilkan warna yang terang dan mencolok. Sementara itu, laminasi doff memberikan tampilan matte dan tidak mengkilap, menciptakan kesan lebih elegan dan minimalis. Glossy menonjolkan warna dengan kecerahan, sedangkan doff memberikan sentuhan halus dan dimensi visual yang lebih lembut, seperti tertutup embun.
2. Perbedaan Tekstur Kertas
Laminasi glossy menghasilkan permukaan kertas yang licin dan mengkilap. Tekstur kertas terasa lebih tipis dan halus karena lapisan plastik pada proses laminasi. Sementara laminasi doff memberikan tekstur kertas yang sedikit lebih kasar dan tidak licin. Selain itu,, tekstur kertas yang dilaminasi doff akan terasa lebih tebal dan kokoh.
3. Perbedaan Daya Tahan Terhadap Goresan dan Noda
Laminasi glossy cenderung lebih rentan terhadap goresan dan noda karena permukaannya yang licin dan mudah terkena sidik jari. Di sisi lain, laminasi doff memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap goresan dan noda karena permukaannya yang matte dan tidak mengkilap.
4. Perbedaan Hasil Cetakan Warna dan Gambar
Perbedaan dalam hasil cetakan warna antara glossy dan doff terletak pada karakteristiknya. Doff memberikan tampilan yang lebih lembut dan natural, sementara glossy memberikan kesan yang lebih hidup dan berkilau. Glossy cenderung memberikan kejelasan gambar dan warna yang lebih tinggi karena refleksi cahaya yang intens. Sementara doff memberikan tampilan yang lebih halus dan hasil gambar dengan efek yang lebih minimalis.
5. Perbedaan Penggunaan di Percetakan
Laminasi glossy umumnya lebih cocok untuk poster, brosur, dan leaflet karena memberikan tampilan yang berkilau dan menarik perhatian. Di sisi lain, laminasi doff lebih sering digunakan untuk cetak undangan karena memberikan kesan elegan dan minimalis dengan permukaan yang tidak berkilau. Pemilihan jenis laminasi ini didasarkan pada efek visual yang diinginkan dan karakteristik produk yang dicetak.
Lihat Produk: Greeting Card
Jadi Pilih Doff atau Glossy?
Memilih laminasi doff atau glossy sebenarnya tergantung pada preferensi masing-masing orang dan kebutuhan cetak yang diinginkan. Namun sebelum menjatuhkan pilihan, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan antara lain:
- Jika kamu menginginkan hasil akhir yang berkilau, gunakan laminasi glossy pada kedua sisi. Laminasi glossy dapat memberikan kilauan dan warna yang pekat, meningkatkan kesan visual cetakan secara keseluruhan.
- Apabila ingin melindungi hasil cetak dari goresan, manfaatkan laminasi doff. Penggunaan laminasi doff direkomendasikan untuk mencetak amplop, foto, dan undangan untuk tujuan mengurangi risiko goresan dan memberikan tekstur kasar yang tidak mudah tergores. Hasil cetakan tidak memiliki pantulan sinar, memberikan tampilan yang lebih matte dan terkesan elegan.
Selain pertimbangan-pertimbangan di atas, perlu diingat bahwa pemilihan tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan cetak. Gunakan cetak doff ketika:
- Kertas yang dicetak nantinya akan diletakkan di bawah cahaya langsung seperti papan nama toko. Laminasi doff memiliki film yang bisa menyerap cahaya sehingga hasil cetakan lebih gampang dibaca dari berbagai sudut dan tidak silau.
- Hasil cetakan tidak akan terlalu sering dipakai. Pasalnya, penggunaan yang berlebihan juga bisa membuat permukaan laminasi doff jadi lecet dan tergores juga.
- Apabila kamu menginginkan hasil akhir yang modern dan terlihat futuristik.
- Kertas yang dicetak memiliki warna-warna lembut (soft tones).
Sementara itu, cetakan dengan laminasi glossy dapat digunakan untuk berbagai kondisi sebagai berikut:
- Hasil cetakan merupakan produk yang akan digunakan setiap hari. Laminasi glossy biasanya diberi lapisan kertas yang akan memberikan perlindungan lebih baik terhadap kotoran karena lebih mudah dibersihkan.
- Kalau kamu menginginkan karya cetak tersebut memiliki dampak visual yang besar. Bahan laminasi glossy akan membuat warna terlihat seperti akan ‘keluar’ dari kertas.
- Meskipun berkilau, ini tidak selalu menjadi masalah. Beberapa produk cetak tampak lebih baik dibuat dengan menggunakan finishing glossy.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai perbedaan glossy dan doff. Apapun pilihan cetakmu, kamu tetap bisa membuat kedua jenis laminasi ini tampil menarik, salah satunya dengan menambahkan emboss atau desain yang menarik. Di Paperlicious, kamu bisa berkreasi membuat berbagai produk cetak dengan finishing glossy dan doff sesuai dengan kebutuhan. Mau cetak paper bag, box hampers hingga packaging produk, semuanya bisa kamu lakukan di Paperlicious. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya!